"SAKIT ....?? DIDOAKAN & TUHAN MELAKUKAN MUJIZAT"

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Kesaksian ini saya bagikan
buat sahabat, hanya agar
sahabat dalam YESUS
KRISTUS berbesar hati,
dan menjadi kuat serta
percaya bahwa TIDAK ADA
YANG MUSTAHIL bagi
TUHAN ..... Amin
Sahabat yang dikasihi
TUHAN ............
Suatu saat saya mendapat
telpon dari seseorang yang
juga kami tidak kenal. Suara
wanita yang
menginginkan agar kami
datang kerumahnya untuk
mendoakan anaknya yang
sakit.
Memang sudah tugas kami,
sekalipun tempatnya akak
jauh ...... masuk masuk
gang, kami tetap
datang juga sesuai janji
kami. Saya bersama suami
kerumah ibu itu jam 7
malam.
Setibanya dirumah itu, kami
diceritain oleh ibunya
bahwa : Anak gadisnya
bernama "D" yang sudah
berumur18 tahun itu , sejak
umur 5 tahun kena
penyakit "selalu
kedinginan" ..."D" ini sudah
13 tahun
tidak pernah keluar kamar,
apalagi keluar rumah. "D"
setiap hari dari pagi sampai
malam sampai pagi ..
begitu terus 13 tahun hanya
didalam kamar memakai
Baju Tangan Panjang -
Kaos Tangan - Kaos Kaki -
dan seluruh badannya
memakai selimut kecuali
kepalanya , itupun "D" tetap
gemetaran.
Sahabatku ........
Katanya sudah kedokter ...
minum abat ini itu , tetapi
tetap saja seperti itu TERUS
DINGIN BRRRRRR"
Bahkan juga sudah
didoakan oleh banyak
Hamba TUHAN dari gereja
mereka dan dari KKR KKR,
tetapi
Tetap seperti itu. Sudah 13
tahun .... mamanya sampai
nangis.
Kasihan juga lihatnya ....
bingung jadinya sakit apa
ya ,,, tidak ada yang tahu.
Saat itu ..... saya meminta
ibunya panggil "D" keluar
kamar untuk didoakan,
awalnya tidak mau ,,,
tetapi karena saya desak,
akhirnya "D" keluar
dengan.......... BBRRRRRRRR
Gemetar kedinginan,
pada hal sudah pakai
lengkap baju dalam & baju
tangan panjang - celana
panjang - kaos kaki - kaos
tangan
selimut & semua badanpun
sudah gosok minyak untuk
menghangatkan badan.
Sahabatku .......
Singkat cerita, bersama
keluarga besar mereka dan
beberapa orang
percaya ..... kita BERDOA
MEMUJI MENYEMBAH
BERDOA ....... saya pegang
seluruh badannya dari
kepala sampai kaki ,
didalam nama TUHAN
YESUS, semua roh yang
membuat anak ini
DINGINNN terus,
keluar tinggalkan anak ini,
dalam nama TUHAN YESUS
sembuh. Amin
Apa yang terjadi ???
Gadis "D" ini mengeluarkan
KERINGAT BANYAKK
SEKALI, Mungkin keringat
yang tertahan 13 tahun,
sampai kursi yang dia
duduk penuh dengan air
keringatnya membasahi
kursi seperti orang yang
dimandikan dikursi.
Haleluya ... Puji TUHAN ...
karena malam itu juga "D"
sembuh, dia lepas semua
pakaian pembungkus
badannya karena rasa
panas. TUHAN YESUS
sangat baik - TUHAN YESUS
tabib & dokter ajaib. Amin
Sahabatku ..... Jangan
Pernah Meragukan KUASA
TUHAN !
DIA Sanggup melakukan
apa saja - DIA dokter Ajaib
- dan DIA lah TUHAN
MAHA KUASA ! Amin
Hamba NYA, Erna
Tumbelaka

» PERAMPOKAN Yang di GAGAL kan TUHAN «

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Mazmur 46 : 2 ALLAH itu
bagi kita tempat
PERLINDUNGAN dan
KEKUATAN, sebagai
PENOLONG dalam
kesesakkan sangat
terbukti...... Amin
Sahabat ku yang dikasihi
TUHAN .........
Kisah ini dialami Mama
tercinta saya hari ini tgl 29
Oktober 2010 jam 12 siang.
Mama saya adalah seorang
yang sangat sangat cinta
TUHAN YESUS.......
Sekalipun usia mama 70
tahun, TUHAN memelihara
mama tetap sehat - ceria &
selalu semangat melayani
juga bersaksi untuk
TUHAN. Mama saya adalah
mama yang pantang
menyerah dalam hidup ini,
semua hal kalau mama
mau kerjakan, pasti mama
bisa kerjakan sendiri. Kami
anak - menantu - cucu -
cicit nya sangat bangga
dengan mama.
Sejak papa 5 bulan lalu
dipanggil TUHAN ..... Mama
tetap mama yang tidak
berubah, dia KUAT - CERIA
- SEMANGAT - AKTIF -
SEHAT & LUAR BIASA
CINTA TUHAN. Terimakasih
TUHAN, ENGKAU telah beri
kepada kami mama yang
sangat baik & teladan yang
sangat harus kami contoh.
Sahabatku ......
Karena mama adalah orang
yang suka & semangat
untuk tetap kerja..... dia
mengisi hari harinya
dengan Buka Rumah Kost.
Mama senang dan tiap hari
mau urus sendiri Rumah
Kostnya, supaya Rumah
Kostnya tetap Bersih Rapi &
Nyaman.
Hari ini seperti biasanya ......
Mama ada atur ini itu
dirumah kostnya. Siang
jam 11, mama mendapat
telpon dari seseorang yang
mau liat kamar kost, jadi
mama berikan alamatnya.
Jam 12 siang..... Orang laki
yang telpon itu datang naik
motor & ketemu sama
mama. Kebetulan anak2
kost yang lain sudah keluar
rumah & 1 anak ada
dikamarnya. Jadi hanya ada
pembantu dan seorang
anak kecil 1 tahun.
Mama, memperlihatkan 3
kamar diloteng yang masih
kosong. Sambil
membicarakan harga
kamar, si laki ini karna ada
pertanyaan soal harga,
maka Mama mau ambil
daftar harga yang ditempel
di dinding. Mama Keluar
kamar untuk ambil daftar
harga, tapi mama lupa
bawa tasnya yang ada
ditempat tidur kamar itu.
Sekitar 5 langkah saja
menuju daftar harga itu,
tiba2 ROH KUDUS ingatkan
mama pada tasnya yang
tertinggal di tempat tidur,
jadi mama balik badan
kembali masuk kamar
itu ...... Apa yang
terjadi ????
Mama Kaget sebab isi
tasnya berhamburan
ditempat tidur, kata mama
dengan tidak ada rasa takut
pada laki itu : MAU APA
KAMU ?? KENAPA ISI TAS
SAYA KELUAR SEMUA ??
KAMU MAU RAMPOK
SAYA .......
Si Perampok itu hanya
diam tertunduk saja, dia
tidak dapat berbuat apa2,
menurut mama :
siperampok itu seperti
terhipnotis !
Kata mama lagi : APA ITU
DITANGAN MU, ITU UANG
SAYA ..... Ayo
KEMBALIKAN !
Si Rampok itu tidak berkata
& tidak bisa berbuat
apapun , dia menyodorkan
kembali uang mama
( cukup banyak ) dengan
tanpa ekspresi,,,,, HAleluya
Selanjutnya .......
Sirampok berdiri terpaku,
tidak berkutik dikamar atas
itu, jadi mama berkata lagi
pada rampok itu : UNTUK
APA BERDIRI DISITU ...
TURUN ... SUDAH TIDAK
ADA YANG BISA
DIBICARAKAN.
Sirampok tetap tidak
berkutiik ( Dahsyat YESUS ),
terus kata mama lagi pada
rampok itu : JANGAN
BEGITU Pak, Saya ini orang
tua, cari uang setengah
mati, kamu masih muda
harus cari uang, jangan
mau rampok begini......!!
Sirampoknya tetap tidak
berkutik, pada hal tidak ada
orang sama sekali diatas
loteng itu, Sungguh TUHAN
MELINDUNGI mama kami.
Karena rampok tidak
berkutik, mama berkata
lagi : Turun Sudah ( sambil
mama jalan turun duluan,
disusul rampok dibelakang
mama. Tetap tidak
berkutik !
Sampai dilantai bawah,
Mama duduk diruang
tamu , eeee sirampok
ikutan duduk juga tanpa
suara, kata mama : Pulang
Saja pak.
Jawab rampok : Iya saya
pulang , ( tapi tidak
pulang. ) Sampai 3 x mama
suruh pulang, barulah dia
bisa berdiri keluar dari
rumah mama,
Mengapa ??? Sebab Kaki
rampok itu Gemetaran ...
Wajahnya Merah ..... &
Sangat seperti terhipnotis !
Saya pastikan TUHAN
YESUS KRISTUS yang kunci
rampok itu.
Saat si rampok keluar ....
Mama masih saja berkata
pdnya : JANGAN BEGITU
pak, saya ini orang tua saja
kerja cari uang, kamu
masih muda harus kerja
cari uang, jangan mau
rampok. Akhirnya rampok
pergi tidak mengambil
apapun, bahkan
mengembalikan yang
sudah diambil.
Sahabatku......
Singkat cerita,,,,, disini kita
bisa lihat, bagaimana
PERLIDUNGAN &
PERTOLONGAN TUHAN
SANGAT TERBUKTI !!!!
Mari sahabatku .... Hiduplaj
selalu didalam Kebenaran
Firman TUHAN.... Pasti
Anda pun akan menikmati
PERLINDUNGAN &
PERTOLOnGANNYA dalam
hidup anda.
Tuhan Yesus ... Kami anak
menantu cucu cicit mama
hanya dapat berkata
Terimakasih TUHAN buat
KASIHMU yang nyata bagi
mama tercinta kami. Amin
HambaNYA, Erna
Tumbelaka

“PELAYANAN INI SANGAT MEMBUATKU DAG DIG DUG “

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

"PELAYANAN INI SANGAT
MEMBUATKU DAG DIG
DUG "
Sebelum memulai kisah
ini .... saya ingin
memberikan SEGALA
HORMAT PUJIAN &
KEMULIAAN HANYA BAGI
TUHAN YESUS KRISTUS
SELAMA-LAMANYA. Amin
Roma 11 : 36 Sebab segala
sesuatu adalah dari DIA,
dan oleh DIA, dan kepada
DIA : Bagi DIAlah Kemuliaan
sampai selama-lamanya !
Amin
Kisah ini terjadi pada tahun
2004 ..... Sesungguhnya
saat itu saya hanya ikut
( tanpa diundang )
pelayanan di Kendari
bersama seorang Hamba
TUHAN wanita dari Belgia
yah saya ikut karena rindu
melayani juga, sekalipun
kami tidak saling kenal, saya
tetap merendahkan diri.
Tetapi cukup menyedihkan
karena saat itu saya sangat
dicuekin ... tidak dianggap
sama sekali.... bahkan ketika
Panitia di kendari
memberikan kami sekamar
hotel, Hamba TUHAN itu
menolak sekamar dengan
saya & minta tidak sehotel
dengan saya. Haleluya Puji
TUHAN ......... kata saya
dalam hati.
Selama 5 hari KKR di
Kendari, Firman TUHAN
dilayani oleh Hamba
TUHAN Belgia itu, saya
bergabung bersama tim
pendoa nya sebagai
Pendukung dan Pendoa
syafaat. Tibalah KKR hari ke
5 ( hari terakhir ) ......
Seperti biasanya Hamba
TUHAN itu yang melayani
Firman TUHAN, tapi setelah
Firman TUHAN, Masuk
DOA Penyembahan ......
Puji TUHAN sebab Hamba
TUHAN Belgia tersebut
memanggil saya untuk
memimpin altarcall..... saya
juga heran sedikit kaget,
tetapi TAAT saja.
Setelah Altarcall selesai ......
mimbar diserahkan kepada
Gembala sidang untuk
menutup KKR tersebut. Saat
Gembala sidang itu Berdoa
mau menutup ibadah &
KKR itu , tiba tiba ..........
SUARA TUHAN datang
pada saya berkata : JANGAN
TUTUP IBADAH INI , SEBAB
DISINI ADA ORANG YANG
MEMBAWA JIMAT & JIMAT
ITU HARUS DISERAHKAN
SEKARANG JUGA !!!!!
Aduhhhh .... Bagaimana
caranya TUHAN ??? tanya
saya dalam hati..... ( sebab
saat itu Pak Gembala
sedang Doa Berkat Pulang )
SUARA itu berkata :
SEKARANG JUGA NAIK &
Katakan pada Pak Gembala,
jika engkau Benar Berbeban
pada jiwa2 umat KU !
Yah .... saya langsung
menuju mimbar dan
menarik narik celana
panjang Pak Gembala yang
sedang berdoa, dan Pak
Gembalanya buka mata
balik melihat saya yang
sedang menarik kaki celana
nya..... dengan bahasa
isyarat tangan saya
meminta mic yang
dipakainya. Puji TUHAN,
Pak Gembala Nurut dan
serahkan mic nya pada
saya.
Dengan mic sudah
ditangan, saya berkata
kepada jemaat yang kira
kira 400 orang itu :
TUHAN berkata : ada
diantara kita yang hadir
disini memakai jimat ... dan
sekarang juga TUHAN mau
anda BERTOBAT , Serahkan
jimat itu ,,,,, bila tidak
serahkan maka kita tidak
akan tutup ibadah ini ...
dalam nama TUHAN
YESUS , Amin
Sahabatku .......
Saya terus menghimbau
agar ada yang mau
Mengakui & Menyerahkan
jimat itu, tapi tidak
seorangpun yang Mengakui
& Menyerahkannya.
Perasaan saya bercampur
aduk ...... TUHAN, ini
bagaimana ???? saya juga
malu kalau ternyata saya
yang salah... apalagi ada
Hamba TUHAN dari Belgia
duduk didepan dengan
wajah memandang
saya .... Rasanya sungguh
dag – dig – dug hati saya.
Aduhhhhh TUHAN ......
Bagaimana ini
TUHAN ....... ?? SUARA itu
kembali berkata, tapi melalui
mulut saya :
Umat TUHAN, ayo
serahkan jimat yang
saudara pakai itu , karena
jika tidak mau ..... maka
saya akan datangi anda
yang memakai jimat dan
saya akan mengambilnya
darimu ! Tetap saja tidak
ada yang mengakui....
suasana tegang sekali, tapi
hati saya lebih tegang ,
sebab jujur sebenarnya
saya tidak tahu siapa yang
pakai jimat, tapi terlanjur
mulut ini mengatakan SAYA
TAHU & akan Mendatangi
anda.
Saya mulai hitung : 1 ....
Ayo serahkan dalam nama
YESUS ..... Tetap Tidak
Ada !! 1,5 ... Ayo serahkan
dalam nama YESUS ...
Tetap Tidak Ada !! 2 ... Ayo
serahkan, jika Tidak mau
ngaku, saya datangi anda
dalam nama YESUS ...
Tetap Tidak Ada !! 2,5 ....
Ayo serahkan jimat itu
saudaraku dalam nama
YESUS ... Tetap Tidak ada !!
Baik sekarang hitungan ke
3, Ayo serahkan jimatmu
saudaraku dalam nama
YESUS ....Tetap Tidak ada
juga !!
Karena sudah hitungan ke 3
dan tetap tidak ada yang
ngaku dan maju serahkan
jimatnya, maka saya
berjalan menuju .... ..???? ini
benar2 jadi TANTANGAN
IMAN PELAYANAN !!!
sesungguhnya saya tidak
tahu harus mendatangi
siapa yang memakai
jimat ?? saya sungguh
TIDAK TAHU !!! Dalam hati
saya berkata sambil
berjalan "TUHAN TOLONG
saya .... Tunjukkan
orangnya siapa yang
memakai jimat itu ??"
Saya Melangkah dengan
perasaan deg deg-an , baru
2 langkah diantara kursi,
dan langkah ke 3 ....... tiba
tiba pada baris kursi yang
ke 5 kiri saya ....
GEBRAKKKKK BAMMMMM
--- HUHUHUHUHU –
HISTERIS TERIAK NGAMUK
BANTING KURSI !!! Seorang
wanita muda jatuh ... dan
saya datangi dia : Dalam
nama TUHAN YESUS, ayo
SERAHKAN JIMAT ITU !!!
Wanita ini dalam keadaan
Tidak Sadar Membuka
kancing depan bajunya dan
mengeluarkan jimat dari bh
nya sebesar dan sepanjang
jari kelingking dan
melempar dengan
marah ..... Yah, saat itu
saya minta Hamba TUHAN
Belgia itu yang membakar
jimat itu, sebab saya harus
melayani Pelepasan. Amin
Sahabatku .... Puji TUHAN
BERTOBATLAH .... JANGAN
MENDUAKAN TUHAN !!!
Tidak ada 1 pun kuasa
dibumi ini yang dapat
menolong anda dari segala
masalah hidupmu. Hanya
TUHAN YESUS KRISTUS ...
DIA lah satu2 NYA Yang
Maha Kuasa dibumi
dibawah bumi dan diatas
langit. Amin .... Jangan
MENDUAKAN TUHAN !!
Amin
Hamba NYA, Erna
Tumbelaka

" 9 BULAN MENANTI DENGAN WAS WAS "

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Mazmur 20 : 7 Sekarang
aku tahu, bahwa TUHAN
memberi kemenangan
kepada orang yang diurapi
NYA. Amin
Segala kemuliaan hanya
bagi dia selama
lamanya........
Sahabatku yang dikasihi
TUHAN .......
Suatu saat saya diberi tahu
bahwa "L" istri seorang
Pelayan TUHAN & saya
sangat kenal dengannya ....
sudah hamil 2 mingguan.
Saat saya bertemu
dengannya, heran juga
saya langsung katakan
padanya bahwa :
"L" ... kamu sedang hamil
anak cewek namanya RUT.
Yah "L" sangat senang
sebab dia sudah memiliki
anak laki.
Hari berganti hari ..... bulan
berganti bulan ..... Yang
Sangat Tegang itu saya
( tidak ada yang tahu )
sebab :
"L" bersama suaminya
berkata bahwa : Mereka
bermimpi ... anak yang
dikandung "L" itu bukanlah
cewek ....
melainkan cowok. Orang
tua mereka / mertua
mereka pun bermimpi
kalau cucu mereka itu
cowok.
Saya lebih tegang lagi, saat
mendengar berita dari
suami "L" bahwa beberapa
Hamba TUHAN (terkenal)
pun
bernubuat bahwa yang
dikandung itu : Anak Cowok
bukanlah Cewek.
HHmmmmmm .........
Hasil USG dokter pun
dipihak mereka bahwa
Anak Cowok , bukan
Cewek. Yah .... saya sangat
terpukul saat iitu.
"L" setiap pulang USG pasti
memberi tahu pada saya
bahwa dokter pastikan
Anak Cowok. Intinya, saya
salah.
Sahabatku ........
9 bulan yang hamil "L" ....
tetapi yang Tegang & Was
was itu saya. Selalu saya
bawa dalam DOA dan
DOA.
Tiba saatnya ....... "L"
menelpon kalau perutnya
sudah sakit dan minta
didoakan agar kelahiran
anaknya lancar.
Karena kondisi anaknya
agak sulit keluar, sempat di
USG lagi ..... anak Cowok.
Yah, sebagai hamba
TUHAN,
saya hanya bisa terdiam
lemas, dalam hati masih
ada harapan sebab anak
belum lahir.... DOA - DOA -
& DOA !
Saya menemani "L"
berjalan keliling rumah sakit
sesuai anjuran dokter. Putar
putar, jalan cepat sampai
saya
juga ikut capek, selama 5
jam putar jalan tetap anak
belum bisa lahir. akhirnya
saya capek sendiri &
berkata pada
suami "L" bahwa : Gantian
jaga, saya pulang dulu
istirahat dan bila anak mu
lahir, tolong telpn saya ya.
Saya pulang dan BERDOA :
TUHAN , TOLONG JANGAN
PERMALUKAN SAYA ....
SAYA YAKIN SAAT ITU
ENGKAU
YANG BERITAHU KALAU
ANAKNYA CEWEK, tOLONG
TUHAN JANGAN
PERMALUKAN HAMBAMU
INI,
DALAM NAMA TUHAN
YESUS Amin.
1 jam kemudian suami "L"
menelpon bahwa : anaknya
sudah lahir. Langsung saya
berkata : Iya .......
anakmu cewek atau
coewok ??? Suami "L"
berkata : PUJI TUHAN ...
RUT sudah lahir !!!!!!
Sahabatku ...... saya loncat
dan sangat bergirang ....
saya berteriak :
HALELUYA ... PUJI
TUHAN.... TUHAN YESUS
SANGAT BAIK .... DIA
TIDAK PERMALUKAN saya
Hamba NYA. amin
Sahabatku ...... saya sangat
bersukacita, karena TUHAN
selalu membela saya
sampai detik ini. Amin
Mari sahabatku ....
sungguh2 lah hidup bagi
NYA & Lakukan Perintah2
FIRMAN TUHAN AMIN
Hamba NYA, Erna
Tumbelaka

" Kesaksian : PERTOLONGAN TUHAN DAHSYAT & TEPAT WAKTU "

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Kesaksian ini dialami oleh
seorang teman :
ibu :"R" .......
Dan ibu "R" meminta saya
yang me-
noteskannya .........
Kisahnya :
Kejadian ini terjadi pada Tgl
21 Oktober 2010, sekitar
pukul 19.35 , tentunya
malam hari dan kebetulan
tidak ada seorangpun
dirumah...... Suami "R"
mendapat sms dari anak
buahnya yang minta
bertemu esok hari
untuk membicarakan
masalah Bonus Proyek.
Sesungguhnya memang
suami "R" sedang pusing
dgn proyeknya ini,
yang memang sedang tidak
menguntungkan ... yah
hanya pas pasan saja.
Saat itu "R" dan suaminya
sedang duduk duduk
diruangan tamu dan
membahas masalah
ini .......
sebagai isteri "R" memberi
saran kepada suaminya
agar besok sebelum
bertemu dengan anak
buahnya itu, harus
BERDOA dulu kepada
TUHAN .... minta Hikmat
TUHAN, agar semua bisa
berjalan lancar sesuai
kehendak TUHAN.
Mendengar saran isterinya,
sang suami bukannya
terimakasih ... melainkan
Marah dan berkata : Buat
apa DOA !
Besok bertemu, yah
langsung omong saja sama
anak buahnya itu. Suami
"R" tidak merasa
membutuhkan TUHAN.
Marah2 - Ngomel -
Bersungut - &
Mempersalahkan TUHAN ,
kata suami "R" : Selama ini
saya sudah terus BerDOA
& berDOA .....Sudah minta
dukungan DOA hamba2
TUHAN juga, tapi nyatanya
TUHAN TIDAK JAWAB .....
Mana TUHAN ??? TUHAN
TIDAK PERNAH JAWAB
DOA saya , kata Suami "R"
marah marah.
Kata "R" isterinya pada
suaminya : Tidak bisa
salahkan TUHAN... kita
sebaiknya juga KOREKSI diri
kita....
Selama ini TUHAN sangat
baik pada kita dan sudah
banyak menolong dan
memelihara keluarga kita, &
tidak pernah
kita kekurangan ..... kita
harusnya BERSYUKUR pada
TUHAN.
Tapi suaminya tidak
Menerima perkataan
isterinya ... suaminya
bertambah marah dan
berkata pada isterinya "R"
bahwa kamu yang
menyuruh saya jadi
kristen .. kalau tahu , tidak
usah punya agama. ..Yah
mereka Bertengkar!
Bertengkar ... Bertengkar &
Bertengkar. Akhirnya "R"
memilih Mengalah dengan
lari naik kelantai 2 untuk
Menghindari Pertengkaran
tersebut.
Apa yang terjadi ??
Ternyata Suaminya Marah
dan kejar isterinya "R"
sampai kekamar atas
dengan membawa kursi.
Tentunya "R sangat kaget
dan ketakutan melihat
wajah suaminya yang
sangat menyeramkan
seperti seekor
harimau yang siap
menerkam mangsanya. "R"
sangat ketakutan, tidak ada
siapa2 dirumah ... Tidak
aman !
Kursi yang dibawa itu
dilemparkan ke isterinya
"R" .... & "R hanya bisa
berteriak : TUHAN TOLONG
SAYA ......
TUHAN TOLONG SAYA ...
TUHAN TOLONG SAYA .
Dan Puji TUHAN kursi tidak
mengena pada "R"....
LUPUT !
Karena Tidak kena kursi ...
suami nya jadi seperti
kesetanan ... dia
mendatangi "R" dan
Mendorongnya ke
tempat tidur dan ........
tangannya dileher "R" dan
siap mencekik isterinya itu.
"R" ketakutan dan berteriak :
TUHAN TOLONG
SAYA ....... TUHAN
TOLONG SAYA !!
Tiba2 .. suaminya
melepaskan tangannya -
Bangun berdiri dari tempat
tidur - Tidak Jadi Mencekik
"R" isterinya.
Puji TUHAN .... saya sangat
Bersyukur dan
berterimakasih pada
TUHAN yang TELAH
MENDENGAR SERUAN
SAYA &
MELEPASKAN SERTA
MENOLONG SAYA TEPAT
WAKTUNYA !!!!
Yah, PERTOLONGANNYA
tidak pernah terlambat, oleh
sebab itu BERSERULAH
pada TUHAN setiap saat ....
juga
jika engkau menghadapi
situasi2 yang sangat
Menakutkan seperti "R"
yang Menjerit dan Berseru :
TUHAN TOLONG SAYA ...
TUHAN TOLONG SAYA ! ! !
DIA Pasti Datang Menolong
mu, Amin
"R" meminta saya Erna
Tumbelaka menulisnya
Hamba NYA, Amin

Anakku Jatuh dari Lantai 5

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Suara pembantu saya berteriak-teriak waktu menelepon saya, tapi tidak jelas apa yang dikatakannya. Saat itu, hati saya sudah merasa tidak tenang. Buat apa dia menelepon saya, apakah ada sesuatu yang terjadi? Yang saya dengar adalah dia menyebut nama anak saya, Azarya.

Setelah dia menelepon kembali, barulah saya tahu cerita yang sesungguhnya. Anak saya, Azarya, jatuh dari lantai lima, tempat tinggal saya sekarang. Saat itu saya tidak mau menerima kenyataan, tubuh saya terasa lemas semua. Saya beranggapan kejadian itu tidak sesungguhnya terjadi.

Namun mau tak mau saya mulai menyadari bahwa itulah yang sesungguhnya terjadi. Kalau tidak, buat apa pembantu saya menelepon dan panik seperti itu waktu menceritakannya kepada saya? Akhirnya, saya dan seorang teman saya meluncur ke rumah sakit dengan menggunakan taksi.

Di dalam taksi itu, perasaan saya sangat tidak karuan. Saya tidak tahu lagi harus berdoa apa. Saya hanya bisa bertanya-tanya, bagaimana keadaan anak saya? Apakah dia masih hidup? Kok bisa ini terjadi ya? Dan saya juga mulai menyalahkan diri sendiri.

Saya tidak bisa membayangkan kalau sampai anak saya mati. Saya terus bertanya-tanya, "Aduh mati nggak ya?" Karena kan bisa saja saat dalam perjalanan ke rumah sakit dia meninggal. Saya sangat takut dia mati.

Terus, saat itu saya cuma bisa berdoa, "Dalam nama Tuhan Yesus, saya tolak roh maut, saya tolak roh maut." Jadi itu doa saya sepanjang perjalanan. Saya cuma berharap dia jangan mati. Saya benar-benar tidak bisa membayangkan kalau anak saya sampai mati.

Sesampainya di rumah sakit, saya lebih deg-degan lagi. Karena itulah saatnya saya harus menghadapi kenyataan. "Doa saya dijawab nggak?" itulah pertanyaan saya. Saya belum berani masuk UGD, karena saya takut sekali sama darah, saya takut banget.

Akhirnya saya memberanikan diri masuk ke UGD dan melihat kondisi anak saya. Tubuhnya digelimangi oleh darah dan luka. Tangannya patah dan wajahnya penuh dengan luka. Azarya ternyata sadar dan tahu pada saat itu saya ada di sampingnya. Dia bertanya kepada saya sambil menangis, "Mama kemana aja sih?". Dan di situlah, saya benar-benar mengucap syukur.

Bukan hanya anak saya hidup, dia juga normal. Matanya, reaksinya, semuanya normal. Itu juga merupakan bonus yang diberikan oleh Tuhan buat saya. Anak saya dirontgen dan mengalami geger otak ringan. Saya beserta suami mengijinkan dokter untuk mengoperasi Azarya yang mengalami patah tulang.

Bagi saya, ketika Azarya jatuh dua kali, dari lantai lima ke lantai dua dan dari lantai dua itu jatuh lagi ke bawah, tetap buat saya tangan Tuhan yang menatang dia. Setelah satu bulan kemudian menjalani perawatan, Azarya sembuh total.

Azarya pun menceritakan kejadian bagaimana dia bisa jatuh dari lantai lima. "Kan aku lagi tidur, waktu itu mbaknya (pembantu, red) sedang ada di lantai satu. Waktu aku bangun, aku cari-cari mbaknya nggak ada. Aku buka pintu, tapi pintu terkunci. Akhirnya kucari di kamar besar dan di kamar kecil tapi mbak tetap nggak ada." Azarya mulai berkisah.

"Terus aku pengen keluar jadi aku buka jendela. Aku pegangan sama jendela tapi malah jatuh. Terus aku lompat, aku terjun lagi, terus aku jatuh (ke lantai bawah dekat playground)." Dia mengakhiri kisahnya.

Kejadian jatuhnya Azarya itu bagi kami bukan musibah tapi mukjizat. Tuhan kan memberikan anak-anak untuk menjadi berkat bagi kami. Kami ingat kejadian Azarya itu, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Anak kami saja Tuhan jaga, pasti Tuhan melakukan hal-hal yang terbaik di bidang kehidupan kami yang lainnya. (Kisah ini ditayangkan dalam acara Solusi Life di O Channel pada tanggal 8 Juni 2010)

Sumber Kesaksian :
Dila Kana



--
BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Tuhan Menyelamatkanku Dari Badai Mematikan

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Pada tahun 1977 Budiman bekerja sebagai seorang pelaut yang bertugas sebagai petugas radio. Bekerja di perusahaan dari Jepang ke Samarinda. Ia adalah seorang pelaut yang memiliki kebiasaan untuk mencari hiburan pada saat kapal mereka sedang sandar di darat. Hidupnya dikelilingi oleh minuman keras dan wanita. Ia merasa nyaman dengan pekerjaannya yang menurutnya adalah hidup yang enak.

Pada suatu hari dalam sebuah perjalanan rutin ke Jepang terjadi suatu peristiwa yang tak terduga. Hari masih siang, dalam perjalanan sudah terdengar berita bahwa akan ada ombak besar dan taufan Nina yang menuju ke arah kapal mereka. Tetapi setelah dipantau mereka merasa terjadi masalah jadi mereka tetap berlayar.

Pada jam 4 subuh terjadi hal yang mereka kuatirkan. Kapal diterjang ombak dan mulai miring dan bocor. Saat itu awak kapal sedang tertidur. Mereka dibangunkan dan diperintahkan untuk ke sekoci. Mereka mengirimkan tanda bahaya (sos) ke Taiwan tetapi tidak ditanggapi. Pada saat itu mereka merasa panik, putus asa dan perasaan yang sudah campur aduk.

Sekoci yang memuat awak kapal itu terkatung-katung di Laut Cina Selatan. Topan telah menghempaskan sekoci mereka dan terombang ambing di lautan. Dengan segenap kekuatan yang ada mereka berusaha untuk selamat. Pada hari pertama mereka bisa makan satu biscuit untuk dua orang. Seirit mungkin mereka menggunakan persediaan yang ada supaya mereka bisa bertahan dilautan. Pada saat itu tiba-tiba ombak datang dan menghempaskan sekoci mereka hingga terbaik. Ternyata salah satu awak kapal ada yang terjepit di sekoci dan meninggal. Saat itu mereka merasa sedih dan takut apakah mereka akan seperti itu juga.

Mereka harus menjalani hari-hari mereka tanpa persediaan makanan dan minuman. Saat yang paling sulit adalah tengah hari. Dimana matahari bersinar dengan teriknya. Suatu hari ada kapal yang lewat tetapi karena jauh, kapal itu tidak dapat melihat mereka yang sudah berteriak minta tolong.

Harapan mereka semakin menipis karena sampai pada hari ke 5 belum ada pertolongan. Pada hari yang kedelapan, saat dimana fisik sudah lelah dan lemah. Budiman membuat komitmen antara dirinya denagan Tuhan. Ia berjanji bila ia selamat dari musibah ini maka ia akan melayani dan bertobat dari hidupnya yang lama. Ia merasa belum siap mati saat itu karena ia masih belum menerima Yesus.

Memasuki hari kesepuluh, saat dimana mereka sudah pasrah. Mukjizat terjadi. Sebuah Cahaya kecil terlihat oleh mereka ditengah malam. Ternyata itu adalah sebuah kapal nelayan Honhkong yang sedang mencari ikan. Tetapi nelayan itu hanya menolong satu orang saja karena pada saat itu sedang zamannya pengungsi Vietnam yang lari. Tetapi setelah dijelaskan oleh teman mereka yang ditolong, maka akhirnya mereka semua diselamatkan.

Sejak pengalamannya tersebut, Budiman merasakan kasih dan pertolongan Tuhan yang luar biasa. Tuhan yang menciptakan dan menentukan jalan hidup, maka manusia tidak boleh putus asa. Tuhan akan menyelamatkan. Bila saat 30 tahun lalu tidak ada Tuhan, maka Budiman tidak akan ada sampai sekarang. Tuhan ada dimana-mana. Ia dapat menolong tepat pada waktunya. Tuhan sangat baik dan teramat baik.

(Kisah ini ditayangkan 21 Oktober 2010 dalam acara Solusi Life di O'Channel).

Sumber Kesaksian:
Budiman


--
BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Aku Telah Menyalibkan Tuhan

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Dikenalkan oleh seorang
teman, Darma tidak
pernah menyangka
bahwa hubungannya
dengan Mercy akan
berujung di pelaminan.
"Tidak terbersit dalam
pikiran saya untuk
menikah, karena saya
masih enjoy dengan
keadaan saya, terus
terang si Mercy yang
mendesak untuk
menikah. Saat itu kami
sudah menjalin
hubungan kira-kira tiga
tahun," ungkap Darma.
Pernikahan tidak
merubah Darma, ia
tetap bertingkah
seperti pria lajang yang
tiap malam pergi
bersama teman-
temannya ke night club
dan menikmati hingar
bingar kehidupan
malam. Narkoba,
minuman keras dan
tidak lupa wanita
menghiasi kehidupan
malam Darma bersama
teman-temannya.
Makin lama, Mercy
makin tersingkir dari
kehidupan Darma. Ia
digantikan oleh
kesibukan pekerjaan,
hobi bahkan wanita lain.
"Saya belajar untuk
memaklumi dia juga,
mungkin dia butuh
waktu untuk sendiri.
Jadi lama-lama, saya lari
ke shopping,"
demikianlah Mercy
mengisi kekosongan di
hatinya. Namun tidak
tahunya hal itu malah
memunculkan masalah
baru.
"Saya sangat marah
kalau lihat tagihan
bulanan itu sangat
besar. Akhirnya
keributan kami berdua
bukan lagi masalah
perselingkuhan atau
hobi saya lagi, tapi
masalah keuangan,"
ujar Darma.
Dalam benak Darma,
jika ia sudah bisa
memenuhi kebutuhan
materi istri dan anak-
anaknya, semua itu
sudah cukup. Ternyata
hal itu bukanlah
segalanya bagi Mercy, ia
ingin perhatian dari pria
yang dicintainya. Tak
menemukan titik temu,
akhirnya pisah ranjang
menjadi kesepakatan
Mercy dan Darma.
Namun kata "cerai"
terus muncul dalam hati
dan pikiran Mercy. Ia
sudah tidak tahan lagi
menghadapi suaminya,
bahkan ia tidak lagi
memikirkan nasib anak-
anaknya jika ia bercerai
nanti. Tapi seorang
sahabatnya
memberikan sebuah
nasihat yang menjadi
titik balik kehidupannya.
"Saya sudah menjadi
istri yang baik..
menunggu dirumah.
Tapi sudah berapa
tahun ngga ada
perubahan," itulah
curahan hati Mercy.
"Belum terlambat,
kamu harus mulai
perubahan dari diri
kamu.."
Sejak saat itu, Mercy
bertobat dengan
sungguh-sungguh.
Setiap hari dimulainya
dengan memanjatkan
doa-doa kepada Tuhan.
"Saya minta ampun
sama Tuhan. Saya juga
minta hidup saya
diubahkan, suami saya
juga diubahkan. Saya
percaya ketika saya
berdoa, akan terjadi
mukjizat."
Mulai dengan
menceritakan kegiatan
kerohanian yang ia ikuti
dan kesaksian teman-
temannya kepada sang
suami, Mercy mencoba
mengajak Darma untuk
pergi ke ibadah.
"Dengan cara itu ia
mengijinkan Tuhan
bekerja. Otomatis
pikiran-pikiran saya
cenderung pada hal-hal
rohani, sekalipun saya
belum terlibat," Darma
menceritakan dampak
kesaksian istrinya di
awal-awal perubahan
hidupnya.
Tapi tidak berhenti
disana, Darma
mengalami sesuatu
yang supranatural. Ia
mendengar suara-suara
yang tidak asing lagi di
dalam hatinya.
"Darma, Aku rindu
sama kamu.."
"Suara-suara seperti itu
sering saya dengar,
saya tahu itu Tuhan
yang berbicara pada
saya. Tapi saya sering
abaikan."
Namun di malam itu,
suara itu
menyampaikan sesuatu
yang belum pernah ia
dengar sebelumnya.
"Darma, sampai kapan
kamu akan menyalibkan
aku ?"
Mendengar suara itu
hati Darma seperti
tersayat.
"Saat itu saya baru
sadar, bahwa jika di
seluruh dunia ini cuma
saya orang yang
berdosa, Tuhan Yesus
tetap turun ke bumi
dan akan mati bagi
saya. Disitu saya minta
ampun, karena apa
yang selama ini saya
lakukan telah menyakiti
hati-Nya. Saat itu saya
bilang sama Tuhan,
kalau saya mau benar-
benar bertobat, dan
tidak mau main-main
lagi."
Doa-doa Mercy benar-
benar di jawab oleh
Tuhan. Darma lambat
laun mulai berubah dan
mulai memberikan
perhatian kepada istri
dan anak-anaknya dan
menjadi pribadi yang
penuh kasih.
"Kalau tidak ada campur
tangan Tuhan dalam
hidup saya, pasti
keluarga saya sudah
berantakan. Tuhan
Yesus itu bukan hanya
penyelamat, tapi Dia
begitu setia kepada
saya. Saat saya
meninggalkan Dia
selama sepuluh tahun
lebih, Dia tidak pernah
lupa kepada saya.
Percayalah kepada Dia,
hanya itu yang
diminta," demikian
Darma mengungkapkan
bagaimana kasih Tuhan
yang telah memulihkan
kehidupan keluarganya.
(Kisah
ini ditayangkan 20
Oktober 2010 dalam
acara Solusi Life di
O'Channel.
Sumber Kesaksian:
Darmaputra & Mercy
Narjadin

Pria Pilihan Orangtuaku Ternyata Seperti Monster

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Betty Eljani harus
menerima pria yang
dijodohkan oleh
orangtuanya, tetapi
nyatanya pria tersebut
tidak sebaik yang
diharapkan. Bahkan di
malam pertama
pernikahan mereka,
Betty sudah menerima
perlakukan kasar dari
suaminya.
"Sewaktu saya akan
menghangatkan
makanan yang dibawa
pulang dari resepsi,
tiba-tiba dia marah,
'Apa tidak ada lagi hari
besok!' Disitu saya
mulai bertanya-tanya,
belum juga malam
pengantin, tapi saya
kok sudah menerima
perlakuan begitu
keras?"
Namun Betty mencoba
menepis semua pikiran
buruk yang muncul. Ia
mencoba menghibur
dirinya dengan berharap
bahwa dibalik watak
kerasnya, sang suami
memiliki hati yang baik.
Tapi pada
kenyataannya, monster
di dalam diri suaminya
semakin nyata terlihat.
"Saya lihat suami saya
berselisih dengan
papanya. Saat
dinasehati dia malah
ngamuk, bahkan
papanya akan dilempar
dengan sebuah barang.
Dalam hati saya, 'Sama
papanya saja, papa
kandungnya dia bisa
kaya gitu, apa lagi sama
saya. '"
Kekuatiran Betty
terbukti. Hari-hari
selanjutnya, yang
diterimanya bukan
kebahagiaan namun
cacian, makian dan tak
jarang pukulan. Tak
kuat dengan perlakuan
suaminya, Betty datang
kepada orangtuanya
dan mengadukan
semua tindakan kasar
yang diterimanya dari
pria pilihan orangtuanya
tersebut.
"Mah, pah, suami yang
papa kasih ini bukan
pilihan saya. Ternyata
dia sangat jahat. Ini
masih pengantin baru,
tapi dia sudah
perlakukan saya dengan
kasar. "
Namun perlindungan
yang diharapkan dari
orangtuanya tidak di
dapatnya. Ibunya hanya
menasehati agar ia
mempertahankan
rumah tangganya,
sehingga tidak
mempermalukan
keluarga mereka. Betty
hanya bisa menyesali
nasib dan menangis
atas apa yang
menimpanya. Tekanan
dari suaminya semakin
menjadi-jadi saat
pernikahan mereka
memasuki tahun yang
ketujuh, namun tidak
juga dikaruniai
keturunan. Kekecewaan
terlihat jelas di wajah
suaminya, dan semua
kesalahan ditimpakan
kepada Betty.
"Dia malah menghina
saya, dan selalu marah.
Sehingga hati saya
tawar terhadap suami.
Saya tidak punya
perasaan apa-apa, tidak
memiliki rasa kasih, dan
tidak memiliki rasa cinta
kepada dia. Sampai
saya tidak tahan lagi,
saya minta cerai
kepada suami saya."
Permintaan Betty ini
malah menambah
amarah sang suami,
tanpa pikir panjang lagi
suaminya lari ke kamar
dan mengambil surat
nikah mereka. Di depan
Betty, surat nikah itu
dirobek-robek dan
dilemparkan kepadanya.
Menghadapi semua itu,
Betty hanya bisa
mengadu kepada
Tuhan.
"Saya hanya bisa
berdoa pada Tuhan,
'Tuhan, mengapa
Engkau berikan suami
yang seperti ini?' Kalau
saya dipukul, 'Tuhan,
saya dipukul. Saya
percaya Tuhan melihat.
Jika memang ini suami
yang Tuhan berikan
untuk saya, saya akan
terima. Berikan
kekuatan pada saya.
Tuhan ubahkan suami
saya.' Saya percaya
Tuhan akan pulihkan,
namun saya punya
keyakinan, sebelum
Tuhan pulihkan suami
saya, maka saya harus
dipulihkan lebih dahulu.
Saya harus bisa
menerima suami saya
apa adanya."
Dalam kondisi rumah
tangga yang morat-
marit itu, Betty dan
suaminya bertandang
kerumah seorang
teman. Disana mereka
dinasehati untuk berdoa
dalam kesepakan
meminta keturunan dari
Tuhan. Sungguh ajaib,
sang suami mau berdoa
dan setelah beberapa
tahun mukjizat pun
terjadi, Betty hamil.
Tidak hanya itu, karena
doanya dijawab suami
Betty pun merubah
peranginya.
"Yang membuat saya
mau berubah adalah
doa saya untuk
mempunyai anak di
dengar. Sewaktu istri
saya hamil, disitu saya
baru percaya bahwa
Yesus benar-benar
menolong saya. Saya
berubah seratus persen
untuk percaya pada
Tuhan Yesus," demikian
ungkap Alfianto, suami
Betty.
Doa-doa yang selama ini
Betty panjatkan tidak
pernah sia-sia. Kini
suaminya menjadi
pribadi yang penuh
kasih sayang, dan
semua tindakan kasar
yang pernah
dilakukannya kini tidak
pernah muncul lagi.
"Semua ini karena
Tuhan Yesus. Karena
pertolongan Tuhan
Yesus yang luar biasa.
Walaupun kita sudah
merasa tidak mampu,
tapi kita harus percaya,
Tuhan akan selalu
menolong kita,"
demikian Betty
mengungkapkan rasa
syukurnya. (Kisah ini
ditayangkan 19 Oktober
2010 dalam acara Solusi
Life di O'Channel)
Sumber Kesaksian :
Betty Eljani

~ "JANJI TUHAN SANGAT TERUJI....."~

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Mazmur 119 : 140 JANJI -
MU SANGAT TERUJI, dan
Hamba MU mencintainya.
Amin
Sebagai orang percaya,
sesungguhnya kita dalam
menghadapi masalah
apapun, TIDAK PERLU
TAKUT .... & TIDAK PERLU
BINGUNG ! Selama anda
dalam DIA maka pastilah
AMAN ! Sebab : JANJI
TUHAN YA & AMIN.
Kesaksian :
Namanya manusia pasti
pernah ada Rasa Takut ..
Juga pasti pernah ada rasa
Bingung. Itu pula yang saya
alami,
Saya pernah Takut &
Sangat Bingung ......
Kejadiannya : Tgl 29 Januari
adalah Tgl saya menikah
dengan suami saya. 1 hari
sebelumnya yaitu tgl 28 dia
kumpul2 cerIta ngobrol
dengan teman2nya.
Ternyata teman2nya yang
orang dunia
mempengaruhi dia &
menakut2i dia agar tidak
menikahi saya, Apa yang
terjadi selanjutnya ??
( Saya tidak tau apapun ),
seperti biasa yang namanya
orang mau menikah itu
pasti sangat repot. Tgl 29
Januari .... Saat itu kami
rencana ϑi kantor catatan
sipil jam 10 Pgi.
Saat jam 8 pagi saya telpon
dia mau tau apa sedang
siap2, ternyata dia tidak ada
dirumahnya dari tgl 28
malam. Sungguh saya
Panik, Bingung, & Takut
sekali. Saya telpon & cari dia
terus sampai jam 9 pagi,
dia tetap tidak ada berita,
Tidak ada 1 pun temannya
yg tau dia dimana. Saya
Sangat Panik, apalagi para
saksi & ortu saya semua
sudah menunggu ϑi kantor
catatan sipil. Saking
Takutnya batal Nikah &
Malu... Jujur saya lupa
DOA. Semua Kacau,
Jam 9.30 Pagi,,,, jadi sisa 30
menit harus ϑi kantor......
Tiba2 : Tet tet tet ,,,, Tet tet
tet , bunyi Klakson mobil ϑi
luar pintu..... Saya yg
sedang nangis langsung
Lari turun loteng untuk
Buka Pintu. Dia calon suami
saya muncul dalam
keadaan LUSUH - KOTOR -
BELUM MANDI & NANGIS2.
Saya Heran - saya Kaget
melihatnya, Otomatis saya
tanya padanya : Kamu
kenapa seperti ini ??
Jawab nya : Saya sudah
tinggalkan kamu, saya
sudah pergi KeMalino untuk
sembunyi dari mu,,,,
Kata saya : Bagaimana
kamu bisa balik ini ??
Jawab dia : Kamu benar2
disayang TUHAN !
Kata saya : Kenapa kamu
bilang seperti itu ?
Jawab dia : Sepanjang Jalan
& Semalam diMalino itu dia
berulang kali MENDENGAR
SUARA DITELINGANYA
YANG BERKATA : "JANGAN
PERNAH TINGGALKAN
Erna, KEMBALILAH PADA
Erna, BILA TIDAK MAKA
ENGKAU TIDAK PERNAH
PUNYA HARI BAHAGIA. !!!
Oleh Sebab itu saya balik
padamu Erna.
Puji TUHAN....kami berdua
kecatatan sipil dalam
keadaan Tidak Mandi - Tidak
Bedak - Pakai baju rumah &
Mata Bengkak semua
karena nangis. Tiba
dikantor .... ORTU & Para
Saksi serta beberapa tamu
semua heran melihat
kami...Pengantin Unik !
Sungguh TUHAN YESUS
sangat Baik padaku. Janji
NYA padaku YA & Amin.
DIA TIDAK AKAN
MEMPERMALUkLAN saya
anak NYA. Terimakasih
TUhAN, Karena akhirnya dia
James sudah jadi suami
saya. Amin
Hamba NYA, Erna
Tumbelaka.

Hendy, Kecanduan Dengan Tubuh Wanita

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Semakin di larang, semakin penasaran, itulah yang di alami  Hendy yang waktu itu masih berumur 10 tahun. Orang-orang dewasa yang sedang asik menonton film porno itu tidak pernah tahu bahwa Hendy akhirnya mengintip di balik celah kayu. Namun tidak hanya sebatas menonton, Hendy dengan nekadnya mempraktekkan apa yang ditontonnya dengan teman mainnya.

"Saya ajak teman sepermainan saya untuk melakukan apa yang saya tonton. Sebenarnya waktu itu saya belum bisa menikmatinya, cuma mau melakukannya," demikian jelas Hendy.

Sejak itu, Hendy menjadi pemburu seks. Tiap gadis yang ia pacari, pasti berakhir dengan hubungan badan. Ia tidak takut dengan sakit kelamin ataupun resiko kehamilan, asalkan dirinya dipuaskan. Sebagai piala bagi keberhasilannya, tak jarang ia mengabadikan wajah wanita-wanita yang telah jatuh dalam pelukannya di telephone genggam.

Tapi di suatu hari dia bertemu dengan seorang gadis bernama Irene. Gadis ini mengalihkan perhatian Hendy dari seks. Hanya dalam waktu empat bulan sejak pertemuan mereka, Hendy menikahi Irene. Akhirnya tiba juga malam pertama yang sudah dinanti-nantikan Hendy.

"Oh.. ternyata cuma segini. Sama saja. Waktu itu dia masih polos, dibandingkan dengan pelacuran yang pernah saya nikmati, ternyata disana lebih nikmat."
Tidak puas dengan istrinya, di malam ketiga dan ke empat, Hendy sudah mengumbar hasratnya kembali di tempat pelacuran. Hal ini terus berlanjut hingga Irene hamil anak pertamanya, disanalah rahasia itu teruangkap.

"Ternyata selama ini dia telah mengkhianati saya. Dalam hati, saya sangat kecewa banget. Saya nyesel banget sudah menikah sama dia," ungkap Irene. Namun kekecewaan dan sakit hatinya tidak pernah ia ungkapkan, karena ia tahu pasti, dirinya hanya akan disuruh pulang kerumah orangtuanya.

Ketika sudah tidak tahan lagi, Irena menanyai Hendy yang sering pulang hingga larut malam. Namun bukan jawaban yang ia terima, tapi kata-kata makian dan pukulan yang di dapatnya. Hal ini terus berlanjut hingga anak kedua mereka lahir, konflik demi konflik terus mewarnai kehidupan keluarga Irene dan Hendy. Tak jarang, anak-anak yang menjadi pelampiasan amarah Irene kepada suaminya.

Hendy yang menerima perlakukan dingin dari Irene malah semakin menjadi-jadi. Malah dia berani main api dengan berselingkuh dengan seorang wanita yang bersuami. Ia sengaja menyimpan adegan-adegan ranjang bersama wanita itu di handphonenya untuk membuat istrinya makin sakit hati.

"Dia mau ninggalin suaminya, saya ingin ninggalin istri saya, tujuannya memang itu."

Melihat foto-foto itu, perang mulut terjadi antara Irene dan Hendy. Ancaman yang Irene lontarkan ternyata tidak cukup ampuh untuk mengubah Hendy. Irene hanya dapat menangis dan meratapi nasibnya saja sambil mengutuki suaminya.

Hingga suatu hari, seorang pria datang ke toko milik Hendy mengajaknya ke sebuah acara bertajuk "Pria Sejati."

"Dengar kata "Pria Sejati" itu, saya bertanya, 'Apa saya kurang sejati? Pacar saya di mana-mana, selingkuhan saya dimana-mana. Anak saya sudah dua. Kurang sejati apa saya?' Saya pikir anak muda ini pasti mau nipu saya. Saya ngga responin, tapi saya juga ngga nolak."

Sebenarnya Hendy tidak berniat untuk pergi acara ini, namun pada hari H-nya, anak muda tersebut datang menjemput. Karena merasa tidak enak, akhirnya Hendy ikut juga.

Di seminar tersebut, Hendy seakan ditampar oleh kebenaran firman Tuhan yang disampaikan. "Pembicara itu seperti menegur saya tentang dosa yang selama ini saya perbuat. Waktu itu saya sadar, betapa bejatnya saya dihadapan Tuhan. Rasanya saya kotor sekali. Benar-benar dosa yang tidak dapat diampuni."

Semua yang pernah ia lakukan seperti diputar kembali saat itu. Kekejaman kepada istri dan anak-anaknya, semua perselingkuhan dan perzinahan yang sudah ia lakukan.

"Pembicara itu bilang, pria sebagai kepala rumah tangga adalah sumber. Kalau sumbernya tidak benar maka semuanya tidak benar. Saya terpikir anak saya, kalau saya sebagai sumbernya tidak benar maka anak-anak saya nanti ngga benar. Saya mengambil komitmen, saya akan meninggalkan semua kehidupan lama saya. Saya mau mengasihi istri dan anak-anak saya."

Saat Hendy mengambil komitmen itu dihadapan Tuhan, tiba-tiba sebuah cahaya putih melingkupinya. "Saya tersungkur, saya ngga sanggup untuk bangun waktu itu."

Untuk pertama kalinya, Hendy merasakan kasih dan pengampunan Tuhan mengalir dalam hatinya.

"Kasih itu ada di dalam saya. Saya mendengar firman Tuhan itu, 'sebesar apapun dosa kamu, sudah Saya ampuni, asalkan Engkau mau bertobat.' Rasanya beban yang selama ini saya pikul terlepas semua. Rasanya lega sekali."

Hendy pun pulang dan mendatangi istri dan anak-anaknya. Namun pertobatan Hendy harus di uji oleh sikap tidak percaya dari istrinya.

"Saya anggap air mata dia itu bohong-bohongan saja. Orang setega ini, orang sekasar ini, apa mungkin dia nangis karena benar-benar menyadari apa yang telah ia perbuat?"  ungkap Irene yang masih belum bisa mengampuni suaminya.

Rasa sakit karena perlakuan Hendy selama delapan tahun pernikahan mereka, tidak bisa lenyap oleh permintaan maaf Hendy hari itu. Namun Irene pun mengalami pembentukan Tuhan. Lambat laun, Irene menyadari bahwa suaminya telah berubah.

Perceraian bukanlah pilihan bagi Hendy dan Irene, karena mereka memilih membuka hidup mereka bagi Tuhan. Kini, kasih Tuhan yang menjadi perekat bagi rumah tangga Hendy dan Irene. Keterbukaan antara suami istri menjadi penjaga bagi Hendy agar ia tidak jatuh lagi pada lubang yang sama. Jika dulu sumpah serapah dan pertengkaran yang mewarnai kehidupan Hendy dan Irene, kini telah berganti kasih mesra yang dari Tuhan. (Kisah ini ditayangkan 18 Oktober 2010 dalam acara Solusi Life di O'Channel)

Sumber Kesaksian :

Hendy & Irene



--
BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

**KEJADIAN 4 : 1 ..... BERSETUBUH DENGAN...."

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Kejadian 4 : 1 Kemudian manusia itu Bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, Lalu melahirkan Kain ; maka kata perempuan itu : "Aku telah mendapat seorang anak laki2 dengan Pertolongan Tuhan." Amin

 

Sahabatku.........

Firman Tuhan sangat jelas berkata : BERSETUBUH dengan Hawa isterinya !

* Jadi yg namanya bersetubuh atau berhubungan sex hanya bisa terjadi antara Suami & Isteri !

* Yang namanya Berhubungan sex ... Bukanlah dengan isteri orang atau suami orang. !

* Yang namanya Berhubungan sex ... Bukan juga dengan Pacar !

* Yang namanya bersetubuh juga bukan dengan sesama jenis alias Homo atau Lesbi !

 

Semua ini adalah Kecemaran - Kemesuman - Hawa nafsu - Percabulan & Perjinahan !! Yang pasti menerima BALASAN YG SETIMPAL UNTUK KESESATAN MEREKA »»»

Kita baca Roma 1 :

Ay 24. Krn itu Allah menyerahkan mrk kpd Keinginan hati mrk akan KECEMARAN, sehingga mrk saling MENCEMARKAN tubuh mereka.

Ay 26. Krn itu Allah menyerahkan mereka kpd Hawa nafsu yg memalukan, sebab isteri2 mereka menggantikan Persetubuhan yang WAJAR dengan Yg TIDAK WAJAR !

Ay 27. Demikian juga suami2 meninggalkan Persetubuhan Yg Wajar dgn isteri mereka & menyala nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yg lain, sehingga mereka melakukan KEMESUMAN, Laki laki dengan Laki laki, & karena itu mereka menerima dalam diri mereka BALASAN Yang SETIMPAL untuk kesesatan mareka.

Sahabatku ........SADARLAH Sekarang juga !!!!!

 

Kesaksian :

Suatu malam kami kumpul dengan beberapa Pelayan & Hamba Tuhan dalam DOA semalam suntuk. Saat itu sekitar jam 12 malam..... saya mendengar suara agar memberitau seorang hamba Tuhan "H" bahwa dia harus dilayani Pelepasan...... & saya memberitau "H" bahwa ada SUARA yg berkata : Anda "H" harus Pelepasan ! Si "H" berkata pd sy : Pelepasan dari apa bu ??

Jawab saya : Tidak Tahu juga, karena SUARA itu belum beri tau saya harus PelePasan dari apa ? & saya beri dia waktu 3 hari pd "H" , jika memang dia sudah siap untuk dilayani pelepasan bisa hubungi saya.

1 hari ... 2 hari berlalu tidak ada berita dari "H",.... Namun TUHAN sudah beritau saya bhw : Roma 1 : 27 ini untuk "H" ........

Hari ke 3,..."H" datang kerumah saya, & saya cuma perlihatkan kertas bertuliskan ROMA 1 : 27 ini kamu "H" Kelainan Sex !!! Kamu "H" Harus BERTOBAT & HARUS DILEPASKAN ! Kata saya.

 

Puji TUHAN YESUS...... Karena "H" Mengaku PERBUATANNYA Yang Sudah beberapa kali Bersetubuh dengan Sesama Jenis..... Bahkan Pengakuan itu terJadi didepan pacarnya saat itu.

Akhir kisah ini "H" saya layani Pelepasan , & dia berjanji BERTOBAT ! Haleluya..... Puji TUHAN

 

Sahabatku.....

Sekali Lagi Pesan TUHAN hari ini : BERSETUBUH Hanya BISA TERJADI ANTARA SUAMI ISTERI SAH Yg diakui TUHAN ... & Secara WAJAR saja ..... JANGAN YANG TIDAK WAJAR !! Amin

 

Hamba NYA, Erna Tumbelaka



--
BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Sembuh dari sakit jantung sejak kecil

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Disembuhkan dari
sakit jantung sejak
kecil yang dikarenakan
tidak bisa
mengampuni orang
lain.
Pada tanggal 24
Oktober 2004 jam
9.30 malam, saya
kedatangan tamu
seorang wanita muda
yang mengidap
penyakit jantung sejak
kecil. Dia
menceritakan tentang
masalahnya sejak
kecil sampai dewasa
ini, dan saat ini
tubuhnya lemah serta
sesak nafas, dan
dadanya sakit.
Menurut dokter ada
penyumbatan di
jantungnya dan harus
dikoret melalui operasi
jantung.
Sejak kecil wanita ini
sudah disingkirkan
oleh ibunya. Dia selalu
dianiaya oleh ibunya,
dan selalu dibedakan
perlakuannya
terhadap adik dan
kakaknya. Bahkan
karena saking stress-
nya dan dendamnya
dengan ibunya,
wanita tersebut lari
dan kuliah di kota lain.
Dia tipe wanita yang
kurang kasih sayang.
Pada saat menempuh
kuliahnya ini, dia
bertemu dengan
calon suaminya yang
sanggup memberi
kasih sayang kepada
wanita tersebut pada
mulanya. Tetapi
dengan berjalannya
waktu, calon
suaminya tersebut
mulai sering
menganiaya wanita
tersebut bahkan laki-
laki tersebut mulai
menjalin hubungan
dengan wanita lain.
Dan akhirnya wanita
ini sangat dendam
dengan calon
suaminya.
Setelah wanita
tersebut selesai
bercerita tentang
masalah yang
dideritanya, Kami
mengajak dia untuk
menyembah Tuhan.
Saya mengiringi
dengan gitar dan
melantunkan
penyembahan
" Seperti yang Kau
Ingini". Wanita
tersebut mulai
menangis. Dan saya
ajak untuk
mengampuni ibunya.
Wanita tersebut
menjerit-jerit sekeras-
kerasnya tidak mau
mengampuni ibunya,
karena ibunya sangat
kejam sering
memukul dia tiada
ampun. Setiap saya
ajak wanita tersebut
untuk mengampuni
ibunya, dia menjerit-
jerit tidak mau
mengampuni ibunya,
ibunya jahat tidak
sayang kepada dia.
Lama sekali wanita
tersebut mau
mengampuni ibunya.
Setelah dia mampu
untuk mengampuni
ibunya, dia mulai
muntah-muntah
banyak sekali. Kami
terus menyembah
dan mengucap
syukur karena Tuhan
Yesus sudah
memampukan wanita
ini untuk
mengampuni ibunya.
Kemudian kami
mengajak wanita ini
untuk mengampui
calon suaminya.
Wanita ini mulai
meronta-ronta dan
menjerit-jerit tidak
mau mengampuni
calon suaminya.
Karena laki-laki ini
sering memukuli dia.
" Dia kejam, tidak
sayang dengan aku".
Dan saya
jawab: "Tidak, calon
suamimu ini sangat
sayang sama kamu,
kalau tidak sayang dia
sudah lama tinggalkan
kamu ". "Mari ampuni
dia, kalau kamu tidak
mengampuni calon
suamimu, kamu juga
tidak akan diampuni
oleh Bapa di Sorga ",
kata saya. Dia
menjawab: 'Tidak
mau, dia orangnya
kejam, dia juga
pacaran dengan
wanita lain ". "Di dalam
nama Tuhan Yesus,
aku minta Roh Kudus
untuk memampukan
wanita ini
mengampuni calon
suaminya ", saya
memohon kepada
Tuhan. Setiap kali
wanita ini berusaha
mengampuni calon
suaminya, dia selalu
muntah-muntah. "Di
dalam nama Tuhan
Yesus, saya
perintahkan roh-roh
yang mencengkeram
jantungnya keluar ".
Darah segar dan
darah kental berwarna
merah hati banyak
keluar dari mulutnya.
Lama sekali wanita ini
mampu mengampuni
calon suaminya yang
sering menganiaya
wanita tersebut.
Kemudian kami
meneruskan
menyembah Tuhan
Yesus. Diantara
penyembahan ini,
wanita tersebut mulai
mengampuni calon
suaminya sambil
menangis. Ternyata
Tuhan sudah
memampukan wanita
tersebut untuk
mengampuni calon
suaminya.
Seminggu kemudian,
dia bersaksi bahwa
jantunnya sudah
sembuh dan telah
dicek ke dokter. Dan
calon suaminya
menjadi sangat baik
dengan wanita ini.
Dengan tertawa yang
mengekspresikan
sukacitanya, dia
berterima kasih pada
saya karena semua
masalahnya sudah
diselesaikan oleh
Tuhan Yesus. Tuhan
Yesus sungguh
sangat luar biasa.
Dendam yang
bertahun-tahun
membuat wanita ini
mengidap penyakit
jantung. Karena dia
datang kepada Tuhan
Yesus, semua
masalahnya sudah
diselesaikan-Nya.
Amin.
Tuhan Yesus
memberkati
for translate the
language : http://
translate.google.co.id/

Akhir Petualangan Gigolo Pemikat Wanita

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Orangtuanya bercerai
ketika Robin
Hasudungan masih
berumur 1,5 tahun. Hal
itu membuatnya
merasa seperti anak
yang tidak diinginkan,
apa lagi ayahnya yang
membesarkannya
mendidiknya dengan
keras.
"Ada perasaan dendam
yang menekan hati
saya. Kalau saya nanti
sukses, saya akan
suruh orang untuk pukul
dia atau bunuh dia.."
demikian tutur Robin
yang kemudian lari dari
rumah ayahnya karena
tidak tahan.
Dalam keadaan sendiri
dan tak berdaya
keputusasaan merasuk
hatinya, dengan nekat
Robin menenggak 30
butir pil, tapi kematian
tak juga
menjemputnya.
Setelah gagal bunuh diri
dan tidak lagi memiliki
uang, Robin akhirnya
memutuskan untuk
mencari ibu kandungnya
yang telah sejak kecil
meninggalkannya. Ia
menemukan ibunya di
Purwakarta, namun
disana Robin
menemukan sebuah
fakta yang
mengejutkan.
"Lama tinggal di situ,
mama tuh kawin cerai
sampai lima kali. Saya
kan ngga mau di caci
maki orang. Saya lihat
orangtua saya kaya
gitu, saya pikir lebih baik
sebatang kara saja lah.
Saya anggap kedua
orangtua saya sudah
mati."
Robin akhirnya
memutuskan untuk
pergi, mencoba mencari
keberuntungannya
sendiri. Namun saat ia
hendak pamit, sang ibu
membekalinya dengan
berbagai susuk. Berkat
susuk itu, Robin berhasil
memikat banyak
wanita dan juga
membantunya
memperlancar
bisnisnya. Tetapi suatu
saat datang sebuah
tawaran menarik dari
seorang teman.
"Udah loe jadi gigolo aja,
duitnya menggiurkan,"
demikian ujar orang
tersebut.
Setelah terjun sebagai
gigolo, demi
memuaskan para
wanita yang memakai
jasanya, Robin nekat
untuk mencoba
memperbesar alat
vitalnya kepada
seorang dukun. Usaha
Robin tidak sia-sia, para
wanita yang puas
dengan pelayanannya
dengan mudah
mengeluarkan uang
untuk memenuhi apa
yang ia inginkan. Tapi
setelah beberapa
waktu lamanya, Robin
memutuskan untuk
berhenti dari profesi itu
karena takut terkena
penyakit kelamin.
Merasa sudah tak
berdaya dan tidak
memiliki penghasilan
akhirnya Robin
mendatangi seorang
paranormal.
"Saya seperti dihipnotis,
lalu tertidur begitu saja.
Gua dimana saya
berada tiba-tiba
berubah menjadi kraton
(istana) dan banyak
bidadari-bidadarinya."
Dalam mimpi tersebut,
Robin berhubungan
intim dengan salah satu
bidadari itu. Setelah
peristiwa itu, Robin
mendapatkan imbalan
dari sang dukun, namun
dengan satu syarat,
"Tujuh turunan kamu
harus melayani bidadari
ini."
"Saya pikir, ngga usah
lah. Jadi saya tinggalkan
saja.."
Tak terima dengan
penolakan Robin, roh
jahat itu terus
mengejarnya. Bidadari
itu selalu muncul dalam
mimpi-mimpinya dan
mengganggu hidupnya.
Dalam kondisi tertekan
itu, Robin terus
tenggelam dalam
minuman keras dan
obat-obatan. Hingga
dalam suatu hari naas,
polisi menggrebek
tempat ia dan teman-
temannya sedang
mabuk-mabukan. Robin
pun harus merasakan
hidup dibalik jeruji
penjara karena
peristiwa itu. Tapi
penjara itu ia
berkenalan dengan
seorang pengedar
narkoba kelas kakap
yang membantunya
untuk menggeluti bisnis
narkoba dengan lebih
serius.
Sekeluarnya dari
penjara, Robin sukses
dalam bisnis obat
biusnya. Karena sepak
terjangnya, pihak
berwajib tidak tinggal
diam, Robin masuk
dalam Daftar Pencarian
Orang (DPO) pihak
kepolisian.
Sudah terpojok dan
tidak memiliki tempat
bersembunyi lagi, Robin
menghubungi pacarnya
untuk meminta tolong
dicarikan tempat
bersembunyi. Namun
tak disangkanya, sang
pacar malah
membawanya ke
sebuah tempat
pembinaan rohani. Apa
yang kelihatannya
sebuah kebetulan,
ternyata adalah sebuah
rencana Tuhan untuk
mengubah kehidupan
Robin.
"Beberapa bulan
mengikuti komunitas
rohani ini, saya mulai
mengerti apa itu firman
Tuhan, siapa Tuhan
Yesus. Lalu ada sebuah
perkataan yang
berbunyi, 'Sekalipun
orangtua kamu
meninggalkan kamu,
tapi Aku tetap
menerima kamu'
seperti menusuk hati
saya."
Kalimat itu marasuk
dalam hatinya, Robin
pun mulai membuka
hatinya untuk Tuhan.
Saat itulah ia
mengalami pelepasan
dan didoakan oleh
hamba-hamba Tuhan
yang menjadi
pembimbing rohani di
tempat itu.
Robin mulai melepaskan
pengampunan kepada
orangtuanya dan juga
mengakui semua dosa-
dosa yang pernah ia
lakukan. Bahkan
pertolongan Tuhan bagi
hidupnya sangat ajaib,
pihak kepolisian
menutup kasusnya
sehingga ia keluar dari
daftar pencarian orang.
Kini Robin telah
menemukan tujuan
hidupnya yang sejati di
dalam Tuhan. Ia terus
belajar bergantung
kepada Tuhan Yesus
agar karakter-
karakternya yang buruk
dapat diubahkan.
"Saya berterima kasih
kepada Tuhan, karena
Tuhanlah yang
menobatkan saya.
Kalau dengan kekuatan
saya, ngga mungkin
saya bisa jadi seperti
ini," demikian Robin
mengungkapkan
syurkurnya.(Kisah ini
ditayangkan 14 Oktober
2010 dalam acara Solusi
Life di O'Channel)
Sumber Kesaksian :
Robin Hasudungan

~ YOHANES 3 : 10 KAPAK SUDAH TERSEDIA..... ~

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Kejadian ini sungguh
terjadi, pada tahun 2001.
Hari Minggu pagi.... Saat itu
saya menyampaikan
Firman Tuhan dengan
tema : "BERTOBATLAH"
Matius 3 : 2 & 10
Ay 10. KAPAK SUDAH
TERSEDIA PADA AKAR
POHON & SETIAP POHON
YG TIDAK MENGHASILKAN
BUAH YG BAIK, PASTI
DITEBANG & DIBUANG
KEDALAM API. Amin
Selesai Ibadah .... Saya
ditunggu oleh seorang
jemaat, Pria anak muda ini
bernama "S", Usia 31 tahun
belum nikah.
"S" ini adalah Sahabat kami
sekeluarga, sangat akrab
dengan kami sekeluarga &
dia menjadi Orang percaya
baru 8 bulan, dimana
TUHAN memakai saya
memenangkan "S" jadi
orang Percaya.
Selesai ibadah "S"
menunggu saya & berkata
pada saya : Ce ... TUHAN itu
mengerti saya Sudah
Bertobat ...... Dulu saya
sebelum ikut YESUS, saya
tiap hari harus tidur
( berjinah ) dengan 12
perempuan, tapi sejak saya
ikut YESUS ini, kata "S"
tinggal 1 minggu 1 x tidur
dengan perempuan.
Jawab saya : TUHAN Tidak
Ngerti !! Kamu "S" Harus
BERTOBAT Total !!! Berhenti
Berjinah !! Karena Firman
TUHAN tadi itu SUDAH Jelas
bhw Kapak Sudah
Tersedia......... JAngan
Main2 sama TUHAN !
Kami berpisah. Besoknya
hari Senin.......
"S" datang kerumah kami
membawa makanan buat
makan malam bersama
keluarga saya, Saat Makan
itu, saya ingatkan dia
kembali .... "S" kamu Harus
BERTOBAT Total & Jangan
Lagi Berjinah !!
Jawabnya "S" : Sudahlah
Cc ,, TUHAN Ngerti kok,,
ayo makan jangan bicara..
Hari Selasa : dari jam 10
pagi sampai jam 3 sore,
Suami saya bermain catur
dengan "S" dirumahnya "S"
& makan siang bersama
suami saya. Suami saya
juga ingatkan "S" agar
BERTOBAT Tinggalkan
Zinah !! Tetap saja "S"
hanya tertawa.
Jam 3 Sore, suami saya
pulang & sebelum pulang
tetap ingatkan "S".
Malam itu.... Saya & Suami
rencana mau kerumahnya
"S" lagi untuk suami main
catur lagi, tapi tiba2 ........
Ban mobil kami Meletus... &
sekitar kami tidak ada
tambal Ban Tubless,,,,
jadinya kami berdiri
dipinggir jalan sampai jam
10 malam, sudah capek
kami tidak jadi ke rumah
"S"..... Kami coba telpon
semua Hp nya tapi tetap
tidak diangkat.
Hari Rabu..... Jam 9 pagi,
Saya Sangat Kaget, Kami
semua Tidak Percaya
dengan berita dari salah
satu teman yg menelpon
saya, berkata : Bu Erna.....
"S" Mati Dibunuh !!
Apaaaaaaa....... Saya tidak
percaya........ Masak
Bisa ?....... Siapa yg
Bunuh ?......
Saya lemes sekali,.....
Langsung menuju rumah
"S" untuk kepastian.
Ternyata, Benar ! Polisi
sudah blokir semua ! Tapi
karena saya & suami adalah
Pdt nya & jg sahabatnya,
maka polisi ijinkan kami
masuk lihat.
Sungguh
mengerikan......tubuhnya
ada 12 tusukan, & kepalanya
hampir pisah dengan
badannya.
Oooooh TUHAN.....
Ampuni "S" yang belum
Bertobat Total dari Zinah.
Dan "S" benar2 mengalami
KAPAK !!!!!
Sahabatku.....
Menulis kisah ini sungguh
membuat saya Tidak
kuat ... Saya ingat kejadian
itu sangat mengerikan,
sebab saya dapat ijin polisi
untuk melihat keadaan "S"
yang sangat mengenaskan.
Sahabatku....
1 hal yang saya sangat
Bersyukur adalah :
PERLINDUNGAN TUHAN
pada suami saya,
TUHAN Membuat Ban Mobil
kami Meletus.... Sehingga
kami tidak jadi kerumah
"S", & suami tidak jadi
bermain catur dengan
"S"..... Karena ternyata hasil
visum dokter & polisi
adalah "S" dibunuh Selasa
Malam jam 7 an, saat itu
kami sedang dalam
perjalanan menuju rumah
"S". Apa yg terjadi ya jika
TUHAN tidak membuat ban
mobil kempis ????
Uhhhhh.... Terimakasih
TUHAN, ENGKAU sungguh
baik pada kami, pada
suamiku. Amin
Sahabatku...... Jangan Coba
Bermain main dengan
KEMURAHAN
TUHAN ....BERTOBATLAH !!!!
Amin
Hamba NYA, Erna
Tumbelaka

* KATA ANAK Saya : MAMI DOAKAN SAJA, KARENA....*.

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Kisah ini sungguh
membuat hati saya sebagai
mama saat itu sangat
terharu....... & saya
meneteskan air mata.
Ceritanya :
Anak bungsu saya,
bernama : Alsa ..... saat
kejadian baru berumur 4
tahun.......
Seperti biasa anak2 suka
bermain kejar2an, Sore itu,
Alsa bermain dengan
kakaknya ... Lari kejaran
dalam rumah mengitari
meja ruangan tamu. Sudah
saya larang, tapi biasa
anak2 tetap saja bermain
kejar2an.
Saya dikejutkan dengan
suara Nangis Alsa & Suara
Teriak kakaknya : Mami....
Alsa Jatuh .....
Saat itu papinya sedang
tidak dirumah, jadi saya
sangat Panik & Tegang,
karena Alsa jatuh &
mulutnya terpukul ϑi sudut
meja tamu dari kaca.
Apa yang terjadi ???
Darahnya begitu
banyak ..... Terus saja
mengalir, & Alsa teriak2
meronta kesakitan. Saya
panik mau lihat apa yang
berdarah.
Ternyata Bibir atas Alsa
ROBEK terbelah dua ...
Sampai dibawah hidung.
Sungguh sangat
mengerikan, saya takut
sekali & minta kakaknya ( 7
tahun ) telpn papinya
pulang untuk kedokter.
Mendengar kata mau bawa
Alsa kedokter, si Alsa
tambah histeris teriak2
nangis, saya coba
menenangkan dia dengan
kata2 : Supaya Alsa diobati
& dijahit bibirnya yg robek
ya, biar sembuh nak.
Tidak mempan, si Alsa
tambah teriak. Jujur, dalam
keadaan seperti itu, sama
sekali tidak ingat DOA...
Panik Bingung ...yang ada
hanya bagaimana agar
berhenti darahnya.
Papi nya juga lama sekali
tibanya, menurut papinya,
dia kira jatuh biasa saja, jadi
dia tidak cepat2 pulang.
Dalam keadaan seperti itu,
tidak tau mau apa, hanya
peluk terus anak saya
sambil lap darahnya
dengan kain hangat. Hanya
itu yang bisa saya
maminya lakukan.
Tiba2 anak saya Alsa sambil
nangis berkata : "Mami,,,,
saya TIDAK MAU
KEDOKTER, KARENA
DOKTER TIDAK HEBAT ...
DOKTER BIKIN SAYA
TAMBAH SAKIT NANTI,
MAMI SAJA YANG DOAKAN
Saya, KARENA TUHAN
YESUS YANG HEBAT,
TUHAN YESUS BISA
SEMBUHKAN Saya".
Perkataan ini sangat
membuat saya Kaget &
Terharu Meneteskan Air
Mata ! Saya Tersadar......
Sejak dia jatuh saya
maminya belum DOA kan
dia.
Sungguh sebagai mama,
ternyata saya SALAH !
Saya, menangis, sambil
berkata pada anakku :
Ya, Mami Salah & Mami
tidak akan bawa Alsa
kedokter, sekarang Mami
yang DOAKAN Alsa ya......
Sambil Memegang /
Menutupi Mulut bibirnya
Dengan Kain Hangat, saya
DOAkan Anakku..........
Alsa tertidur saat doa itu,
tapi Kain Hangat dibibirnya
Tidak saya lepas, tidak
berani saya lepas, saya
takut lihat bibirnya.
1 jam kemudian ... Alsa
terbangun & keluar kamar,
katanya Lapar mau makan.
Saya heran & periksa
bibirnya, HALELUYA....PUJI
TUHAN...... Saya sangat
heran..... Karena
SEMPURNA ! TIDAK ADA
BENGKAK - TIDAK ADA
BEKAS ROBEK - TIDAK ADA
RASA SAKIT SEDIKITPUN....
Kata Alsa pada saya lagi :
makanya mami, TUHAN
LEBIH HEBAT dari Dokter
kan !!
Sungguh saya terpukul
dengan perkataan anak
saya Alsa yang baru
berusia 4 tahun saat itu.
Sahabatku....
Mari semua kita lihat IMAN
Anak Kecil ini.... & Pesan
saya : Bimbinglah &
Bawalah Anak2 kita sejak
dini untuk DEKAT & TAKUT
AKAN TUHAN. Amin
Hamba NYA, Erna
Tumbelaka

Parolan, Temukan Ketenangan Dalam Yesus

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Awal perjalanan Parolan
Sinaga ke ibukota
membawanya ke
sebuah terminal yang
akan menjadi awal
perubahan besar
hidupnya.
"Begitu tidur
pagi-paginya
udah bangun
mau ngapain.
Ini duit sudah
tidak ada lagi.
Udah menipis,
bagaimana
cara makan.
Saya lihat
orang, enak-
enak aja. Ada
orang masuk
mobil,
dimintain duit.
Wih enak juga
rupanya,
gampang
juga"
Parolan pun mencoba
apa yang dia lihat dan
sebuah pengalaman
baru yang dia dapatkan
akan merubah jalan
hidupnya.
"Masih mulus,
wuh gampang
sekali ya
rupanya cari
duit ini di
Jakarta saya
pikir kan saya
kantongi..banyak..Akhirnya
saya bisa
makan pagi
itu. Ah
gampang,
besoknya
saya ulangi
lagi. Malam
kedua, ketiga
masih lancar.
Malam
keempat,
didatangi
bosnya"
"Kau ambil
lahanku. Enak
saja, siapa
kau. Kita
sama-sama
cari makan
kok, jangan
disini. Nanti
kau daripada
kubawa
gerombolanku
katanya"
Pukulan yang ia
dapatkan tak mampu
membuatnya mundur.
Parolan terus bekerja
dengan suatu rencana
yang telah ia siapkan.
"Waktu dia
datang lagi,
sebelum dia
memukul
saya, saya
duluan
memukul dia.
'Jangan,
ampun bang,
ampun bang'
aku kan cari
makan, kamu
ngapain kamu.
Setelah itu
bebas aku
berkelana
disitu, di
terminal itu"
Hukum rimba berlaku di
terminal ini. preman
yang ia pukuli ternyata
adalah seorang kepala
geng. Dengan
sendirinya, dalam
waktu yang singkat, ia
pun menjadi kepala
geng yang cukup
ditakuti.
"Yang saya
nikmati adalah
luar biasa, luar
biasa. Yang
dulunya tidak
pernah
mengenal
minuman
keras,saya
minum
minuman
keras. Mabuk-
mabukkan
sampe
kadang-
kadangdulu
aku 3 hari 3
malam aku
kuat minum.
Jadi, kalau ada
di dalam
kelompokku
itu ada yang
mengganggu
pesta miras
kami, pasti
mikir dua kali
dekat kami.
Ada yang
mengganggu
dekat kami,
pasti botol itu
kena
kepalanya.
Kita
melenggang
aja seperti itu
seperti tidak
ada kejadian"
Liar, brutal, dan
sombong sangat
terlihat jelas dalam
dirinya. Perkelahian dan
pertumpahan darah
merupakan makanan
sehari-hari baginya.
"Jadi, kalau
saya sedang
marah, saya
melihat orang
itu kecil sekali
seperti
semua. Saya
tidak
memandang
apakah dia
tinggi besar.
Saya harus
mendatangi
dia dulu.
Segala
sesuatu yang
memusuhi
saya itu saya
anggap itu
musuh yang
harus saya
hancurkan.
Pas apa yang
ada
ditangannya,
bata yang ada
bata yang
saya pukul
dan itu saya
katakan terus
terang saya
tidak pernah
takut mati"
kenyamanan sebagai
seorang preman
terminal membawa
ingatan Parolan ke
masa kecilnya.
"Bapak saya
adalah dia
sibuk dengan
dirinya sendiri
udah lama.
Bahkan dia
sibuk selalu ke
kota tiap hari
karena alasan
kerja dan itu
bisa berhari-
hari bahkan
berminggu-
minggu.
Jarang dia
pulang. Begitu
pulang, dia
marah-marah,
langsung
pukul ibu
saya, selalu
itu. Pokoknya
babak belurlah
mamakku ini.
dijambak,
diituin.
Mamakku ini
gak melawan.
Wah, saya
sangat
membenci
sekali
bapakku.
Makanya saya
dulu selalu
bilang, 'jika
saya sudah
besar, saya
akan
tumbukkan
bapak saya.
Saya akan
tonjok dia dan
saya akan
belajar bela
diri'"
Belum sempat dendam
itu terbalaskan, ayah
yang sangat dia benci
meninggal dunia dan
menyisahkan sakit hati
yang tanpa sadar selalu
ia bawa hingga ia
dewasa. Namun,
sebuah peristiwa
sejenak mampu
menyadarkannya.
"Dia nyopet
dompet.
Setelah dia
nyopet
dompet ini,
gak tahunya
dia dikerubuti
massa. Tiba-
tiba dilempar
sama aku ini
dompet. Jadi,
dia selamat,
akulah yang
dikerubuti
waktu itu.
Jadi, kalau
menurut saya
ada ratusan
orang yang
menginjak
aku. Disitulah
aku meminta
tolong Tuhan,
'Tolong
Tuhan, aku.
Tolong Tuhan'
itu aja padahal
disitu aku gak
tahu berdoa
saat itu"
Parolan terbukti tidak
bersalah. Ia pun
dibebaskan. Sejak
peristiwa itu, ada
sesuatu dalam hatinya
yang membawanya
dalam satu perubahan.
"Mulai ada
rasa
ketakutan
dari itu. Ingin
supaya hidup
kita tenang.
Jadi saya ingin
berubah untuk
memulai
kehidupan
yang baru
sebenarnya"
Bersama tiga
temannya, Parolan
mulai mengontrak
sebuah kamar dan
mulai melamar
pekerjaan serta
menata kehidupan
mereka.
"Kita coba
bawa lamaran
yang ada,
ijazah yang
ada yang pas-
pasan yang
SGO itu, yang
SMA itu kan,
tapi itulah
selalu pintu itu
tertutup. Kita
coba, tidak
ada yang buka
jalan
pekerjaan itu
bagi orang-
orang
terminal"
Ternyata perubahan itu
tidak semudah
membalikkan telapak
tangan. Bahkan hidup
Parolan semakin hancur
di tangannya sendiri.
"Pada suatu
ketika ada
perebutan
pacar inilah,
dia datang
melabrak
saya. Setelah
dimaki-maki
habis-habisan,
ya saya gak
kuat
kesabaran.
Sebelum dia
memukul,
saya pukullah
penyerang
saya ini. prek...
melihat dia
pingsan,
bukannya aku
tolong malah
kutinggali
seperti itu.
Akhirnya
mereka lapor
ke polisi"
Nasib baik kembali tidak
berpihak kepadanya.
Hukuman satu tahun
penjara menjadi
bayaran atas
perbuatannya.
"Setelah saya
masuk
penjara, saya
dipukullin di
dalam. Kan itu
setiap kamar
ada kepala
kamarnya.
Disuruh
jongkok dulu,
lari-lari, baru
abis itu
disuruh mijit-
mijit dia.
Kepala kamar,
mereka tuh
ada kasur
lengkap. Ya
seminggu
kemudian
setelahsaya
pelajari
bagaimana
caranya
supaya bisa
seperti itu.,
saya habisi itu
kepala kamar
saya ini pada
tengah
malam"
"Kan dia udah
tidur.udah
tidur semua
orang. Saat
itu, pas dia
sudah tidak
bergerak,
saya hajar itu.
Saya gak
kasih
kesempatan
dia bernafas
untuk teriak.
Akhirnya
gempar pada
malam itu,
'wah habis
kepala kamar
kita,
menyerah' lalu
dia minta
maaf. Udah
diserahkan
samaaku
waktu itu
kepala kamar
itu. Langsung
aku jadi
kepala kamar
waktu itu"
Malam itu sebuah
kebebasan baru dapat
Parolan nikmati dalam
sel kecilnya tersebut.
Hingga suatu malam,
sebuah lagu yang ia
dengar mampu
menyentuh hatinya.
"Lagunya yang
paling kuingat
waktu itu, 'ku
mau seperti-
Mu Yesus, di
sempurnakan
selalu' Jadi
mulailah luntur
kekerasan
hati ku,
kegarangan
aku tidak ada
lagi. Lalu
setelah saya
mendengar
itu, ada mulai
rasa
kedamaian di
dalam diri
saya. Mulai
kembali ingin
memuji Tuhan
seperti waktu
kecil"
Parolan pun
memberanikan dirinya
untuk mengikuti ibadah
di dalam penjara.
"Saya melihat
saya mulai jijik
sebenarnya
melihat
kelakuan saya
setelah saya
merenungkan
itu.
' Barangsiapa
Kukasihi, ia
Kutegor dan
Kuhajar;
sebab itu
relakanlah
hatimu dan
bertobatlah!'
itulah yang
membuat
saya, 'oh,
berarti Tuhan
masih sayang
kepada saya
makanya
saya dihajar,
saya
dimasukkan
ke penjara ini
supaya saya
berubah. Saya
akan berubah
total, saya
tidak akan
mengulangi
perbuatan-
perbuatan
minum. Saya
harus
menahan diri,
saya harus
bisa
menguasai diri
saya. Saya
tidak
gampang
emosi lagi,
walau
bagaimanapun
makian orang
mungkin itu
jangan sampai
memukul
orang. Itulah
tekad saya
dari dalam"
kehidupannya berubah
di penjara dan
pengampunan kepada
bapaknya pun telah ia
lepaskan. Kebebasan
yang sesungguhnya kini
telah Parolan miliki dan
ia pun menjadi pribadi
yang baru hingga saat
ini.
"Oh,
perubahan
yang saya
rasakan
sangat luar
biasa. Yang
dulunya aku
pertama-
tamatidak
bisa tenang,
sekarang bisa
tenang. Yang
dulunya saya
gampang
tersinggung
mudah
emosian, jadi
saya merasa
benar sendiri,
saya bisa
mengalah.
Yang dulunya
saya tidak
bisa
mendengarkan,
sekarang bisa
mendengarkan."
"Saat ini saya
sangat
bersyukur
sekali kepada
Tuhan Yesus
karena saya
yang dulunya
seorang
penjara
terminal boleh
diubahkan
menjadi
seorang
supervisor di
sebuah bank
swasta.
Sangat luar
biasa,"
ujarnya
menutup
kesaksian.
(Kisah ini ditayangkan
14 Oktober 2010 dalam
acara Solusi Life di
O'Channel).
Sumber Kesaksian:
Parolan Sinaga

Cicin, Pria Hanyalah Barang Mainanku

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Sakit hatinya kepada
pria begitu mendalam,
bagi Cicin jika ia
menikahi suaminya itu
agar terhindar dari
omongan orang. Tidak
hanya itu, dua anak laki-
lakinya juga harus
menanggung perlakuan
kasar darinya. Karena
kesal Cicin tega
melemparkan anak
keduanya yang masih
bayi, untung saja
suaminya berhasil
menangkap bayi tak
berdosa itu.
"Kalau kamu ngga mau
ngurus, ngga papa. Tapi
kamu jangan melempar
anak, kalau anak mati
gimana? Itukan anak
kita," demikian Benny
Thosin, menasehati
istrinya.
Dendam Cicin kepada
laki-laki dimulai dari
kisah cintanya dengan
seorang pria yang
merupakan cinta
pertamanya. Bagi Cicin,
pria tersebut adalah
segalanya, namun
suatu hari saat ia
bekerja di toko, seorang
teman memberitahu
bahwa pacarnya
tersebut adalah playboy
kelas kakap yang sering
pacaran dengan anak
SMA, bahkan pria itu
juga kumpul kebo
dengan seorang janda.
"Sakit hati saya, karena
saya dengan tulus
mencintai dia tapi dia
mempermainkan saya,"
ungkap Cicin.
Dendam membakar hati
Cicin, apa lagi dia sudah
memiliki benih
kebencian pada sang
ayah yang sering
memukulinya dan tidak
menyekolahkannya.
"Karena saya sudah
sakit hati, saya mau
lakukan apapun juga."
Demi mendapatkan ilmu
pengasihan, Cicin rela
menjalani ritual mandi
kembang di tengah
malam. Usai melakukan
ritual itu, sesosok
mahluk menemui Cicin di
dalam mimpi.
"Waktu itu saya
melihat istana yang
semuanya berwarna
hijau. Lalu muncul
seorang wanita yang
berpakaian hijau semua.
Wanita itu memberi
syarat bahwa saya
harus berbuat jahat
kepada semua laki-laki.
Saya katakan saya
mau."
Sejak itu, banyak pria
yang mengejar-ngejar
Cicin. Ia pun menikmati
permainan barunya itu,
tetapi sayangnya
tingkahnya yang suka
merendahkan dan kasar
terhadap laki-laki ini
terbawa dalam
pernikahannya. Hingga
suatu hari, ketika
pernikahan tersebut
telah berjalan selama
lima belas tahun, hati
Cicin luluh menyaksikan
anak-anaknya yang lucu
dan suaminya yang
penyayang.
"Saya sering ngalamun
sambil berpikir: anak
saya baik, kenapa ya
saya ngga bisa
menerima mereka?
Saat itulah mulai timbul
rasa cinta dalam hati
saya."
Namun Cicin lupa bahwa
ia pernah mengikat
perjanjian dengan setan
untuk tidak mencintai
laki-laki. Akibatnya
sebuah penyakit aneh
dialaminya.
"Pagi, siang, malam,
saya tidak sadar, jerit-
jerit. Tiga bulan
kemudian saya jadi
sakit gila, karena dulu
yang saya pelihara ingin
mencabut nyawa
saya."
Benny suaminya
meminta pertolongan
seorang hamba Tuhan
untuk mendoakannya.
Ketika Cicin diminta
untuk melepaskan ilmu
pengasihannya, Cicin
ketakutan. Dalam
bayangannya jika ilmu
itu hilang, suaminya
akan membuangnya.
Tapi disuatu saat,
dalam keadaan
setengah sadar Cicin
bertemu dengan dua
sosok pribadi.
"Yang satu, di kedua
telapak tangannya
bolong dan rambutnya
mengkilat. Dia bilang,
'Saya yang empunya
dunia ini.' Dia mah baik,
cuma ketawa aja,
senyum dan rasanya
ada kasih. Yang kedua
adalah yang lima belas
tahun sudah saya ikuti.
Dulu saya ngga pernah
lihat ada tanduknya,
tapi hari itu saya ngeliat
ada tanduknya. Dia
bilang sama saya,
'Kalau kamu memilih
mengasihi, kamu
bankrut dan ngga cuma
itu, anak kamu juga
harus jadi tumbal
karena kamu sudah ada
perjanjian dengan saya.
Tapi kalau kamu milih
saya, kamu akan kaya
raya dan kamu bisa
menikahi banyak laki-
laki yang kamu suka.'"
Sekalipun dijanjikan
kekayaan, Cicin memilih
Yesus karena ia sudah
lelah berada dalam
kungkungan setan.
"Saya memanggil nama
Tuhan Yesus. 'Tuhan
Yesus, saya memilih
Tuhan Yesus. Saya
memilih suami saya,
saya tidak mau
kehilangan suami dan
anak-anak saya. Saya
tidak mau harta, saya
memilih Tuhan Yesus."
Berkat keputusannya
itu, Cicin dilepaskan dari
cengkeraman setan. Kini
ia bisa tersenyum dan
menjadi pribadi yang
riang kembali. Menyadari
semua kesalahan yang
telah ia lakukan selama
belasan tahun, Cicin
mendatangi suami dan
anak-anaknya, ia
meminta maaf kepada
mereka. Bahkan kini
pandangan Cicin
mengenai laki-laki pun
sudah berubah.
"Ternyata laki-laki itu
ada juga yang baik,"
demikian ungkap Cicin
sambil tersenyum.
(Kisah ini ditayangkan
14 Oktober 2010 dalam
acara Solusi Life di
O'Channel).
Sumber Kesaksian:
Cicin & Benny Thosin

Kesaksian kesembuhan Elia dari penyakit yang di deritanya.

Filed under: by: BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

Elia adalah anak tunggal dari pasangan Maxi Sigar dan Chenni Sigar. Tidak ada yang menyangka sebuah kecelakaan kecil membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupan Elia. Hari itu, Kamis tanggal 5 April 2007 jam 11 siang, Elia yang sedang bercanda dengan temannya terjatuh di kamar. Awalnya Elia hanya bermaksud untuk pura-pura terjatuh tapi kemudian kakinya terpeleset. Kepalanya langsung membentur lantai. Benturan itu tidak dihiraukan oleh Elia karena sakit yang ia rasakan tidaklah parah. Elia tidak menyadari bahwa sebenarnya malapetaka sedang menanti. Kejadian itu pun tidak dilaporkannya kepada orang tuanya. Setelah kejadian itu, Elia masih sempat bermain basket dengan temannya.

Keseimbangan Tubuh Elia Mulai Terganggu

Keesokan harinya, Elia kembali bermain basket. "Saya tidak tahu bahwa sebenarnya Elia sedang tidak enak badan. Tapi memang lemparan bola dia out terus. Sewaktu Elia sedang berjalan mengambil bola, dia terjatuh. Tapi Elia tetap melanjutkan permainan. Kemudian saya melihat badan Elia muter dan ia langsung jatuh. Saya pikir tadinya bercanda, tapi ternyata tidak..." cerita William, teman bermain Elia. Elia pun pingsan. William langsung berteriak minta tolong. Kemudian Elia dibawa ke rumah temannya. Tidak berapa lama kemudian Elia mulai sadar kembali. Selama Elia tidak sadar, bicaranya sudah mulai ngaco. Elia juga sempat muntah di kamar mandi, tapi tanpa disadarinya ia muntah di bak mandi bukannya di lantai. Jalannya pun sudah miring. Teman-teman Elia kemudian mengantarkannya pulang ke rumah seperti tidak terjadi apa-apa.

Pada hari Minggu, Elia tidur cukup lama dari jam 12 siang sampai jam 7 malam. Awalnya orang tua Elia mengira itu karena pengaruh obat tidur karena sebelumnya Elia memang minum obat. Pada saat itu Maxi sedang asyik membaca koran di kamar sedangkan Chenni sudah tertidur. Tiba-tiba terdengar suara hentakan yang keras, "bukkkk". Maxi langsung berteriak dan membangunkan Chenni. Mereka berdua langsung melihat keluar.

"Saya lihat Elia sudah jatuh terduduk di lantai, kepalanya di kursi. Keluar darah sedikit dari mulutnya bercampur busa. Saya melihatnya kejang seperti orang yang kedinginan, badannya gemetar. Saya bilang kenapa begini...." ujar Maxi.

Kepanikan langsung tergambar di wajah Maxi dan Chenni. Mereka langsung membopong Elia ke kamar. Mulut Elia kaku, ia tidak dapat berbicara. Matanya melihat ke atas, tangannya terus bergoyang. Kedua orang tua Elia tidak tahu penyakit apa yang telah menimpa Elia. Mereka sangat mengkhawatirkan kondisi Elia.

Maxi langsung mendoakan Elia, meminta pertolongan dari Tuhan. Elia sadar sepuluh menit tapi kemudian setengah jam berikutnya dia tidak sadarkan diri. Frekuensinya terus seperti itu sampai pagi. Dengan setia Maxi dan Chenni menemani Elia. Melihat kondisinya yang tidak membaik dan semakin kritis, pukul empat sore Elia dilarikan ke rumah sakit.

Penanganan Di Rumah Sakit

"Sampai di rumah sakit, Elia terus berteriak. Saya berseru di dalam hati, Tuhan tolong, dalam nama Tuhan Yesus, tidak ada yang mustahil," Chenni berkisah.

Awalnya dokter mendiagnosanya sebagai epilepsi tapi Maxi berkeras karena tidak ada keturunan epilepsi di keluarga mereka. Puji Tuhan, sebelum diberikan obat epilepsi, dokter akhirnya menyarankan supaya Elia di CT-Scan terlebih dahulu. Dari hasil pemeriksaan itulah diketahui telah terjadi pendarahan di kepala Elia, dari mata sampai belakang telinga.

Dokter mencoba mencari tahu penyebab pendarahan di otak Elia. Maxi dan Chenni yang tidak mengetahui peristiwa yang dialami Elia beberapa hari sebelumnya tidak dapat memberikan informasi apapun, apakah Elia pernah jatuh, ditabrak, berkelahi dengan temannya dan lain-lain.

Dokter pun menjelaskan bahwa kondisi yang dialami oleh Elia cukup parah. Elia harus segera dioperasi, kalau terlalu lama otaknya bisa tertekan dan Elia akan lumpuh total. Kalau sudah demikian halnya, Elia dipastikan akan cacat seumur hidupnya.

"Melihat keadaan pasien, dengan hasil CT-scan yang seperti ini, dimana pendarahan cukup besar dan pembengkakannya pun cukup besar, kalau didiamkan saja, luka itu akan semakin meluas. Akibatnya bisa fatal. Pasien bisa jatuh koma dan akhirnya meninggal," komentar Dr. Pudji Sugianto, Sp. S, dokter yang menangani Elia.

Antara Makan Buah Simalakama

Elia sendiri dari kecil memiliki kelainan darah. Dia memiliki pembeku darah yang lambat sehingga Elia harus segera diberi obat plasma darah. Karena kalau tidak segera diantisipasi, Elia akan terus mengeluarkan darah sedangkan Elia sendiri membutuhkan darah. Dokter mengharuskan Elia memakai obat plasma darah yang harganya 12 juta untuk sekali pakai, dan obat itu harus diberikan sebanyak lima kali.

Uang untuk CT-Scan juga mahal, sedangkan kalau dioperasi pasti tidak bisa berharap Elia bisa normal lagi. Kalaupun sembuh dan pada akhirnya pasien mendekati idiot itu sebenarnya kondisi yang diperkirakan cukup bagus untuk kasus semacam Elia. Saat itu dokter spesialis bedah, semua dokter anestesi, hematologi dan semua orang yang berkepentingan dalam penanganan kasus Elia berkumpul dan menyarankan untuk segera dilakukan tindakan operasi. Maxi dan Chenni bingung memikirkan biaya yang harus mereka keluarkan untuk pengobatan Elia.

"Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan Elia hanya dengan operasi. Biaya yang diperlukan untuk operasi itu cukup besar. Sedangkan para dokter sendiri sudah mengatakan kalau malam ini tidak dioperasi, besok mereka sudah angkat tangan. Dari hasil CT-can, Elia sudah kritis, pendarahannya sudah sampai di otak, dan itu pun kata dokter, operasi pertama di sini, operasi kedua harus ke Singapur," Chenny bersaksi menceritakan kondisi yang mereka alami saat itu.

Para dokter meminta Maxi dan Chenni untuk segera mengambil keputusan karena hasil CT-Scan menunjukkan darah sudah menekan ke otak.

"Dokter hanya memberikan waktu dua jam untuk saya mengambil keputusan, dari jam tujuh sampai jam sembilan malam. Kalau tidak operasi, menurut diagnosa dokter, besok bisa lumpuh total atau bahkan koma total. Saya bersama istri berembuk untuk menghubungi semua hamba Tuhan yang kita kenal untuk membantu mendoakan Elia. Karena saya tahu semakin banyak yang berdoa semakin bagus," ujar Maxi menambahkan kesaksiannya.

Taat Dan Melangkah Dengan Iman

Seorang hamba Tuhan yang datang dari Menado mengatakan Elia tidak usah dioperasi. Mertua Maxi-pun mengkonfirmasikan hal yang sama supaya Elia jangan dioperasi. Karena banyak dukungan dan tidak tahu lagi harus berbuat apa, Maxi dan Chenni hanya bersandar dengan iman kepada Tuhan saja.

Konfirmasi dan dukungan yang mereka terima meyakinkan Maxi dan Chenni untuk membatalkan operasi yang disarankan para dokter. Keputusan ini pun membuat mereka harus menanda-tangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa rumah sakit tidak bertanggung-jawab akan kondisi Elia lagi.

Mukjizat Terjadi

Tiga hari kemudian Chenni merayakan ulang tahunnya di rumah sakit karena ia harus menemani Elia. "Saya mengatakan kepada Elia, hari ini mama ulang tahun. Kalau Elia dengar, coba Elia pegang kencang-kencang tangan mama," ujar Chenni.

Sekonyong-konyong tangan Elia mulai menggenggam tangan Chenni. Baik Chenni maupun Maxi begitu bersukacita karena hal itu menandakan Elia sudah mulai sadar. Kemudian dari sudut mata Elia yang masih setengah tertutup, keluar air mata.

Elia berada di ICU selama 14 hari dan semakin hari perkembangannya semakin baik dan penuh kemajuan. Selama di ruang perawatan, Elia sempat bertanya kapan dia bisa berjalan lagi, tapi dokter mengatakan kalau hal itu hanya dapat Elia mimpikan. Suatu hal yang mustahil untuk Elia dapat berjalan kembali. Tapi Maxi dan Chenni terus berdoa dan pada akhirnya Maxi bermimpi kalau Elia dapat berjalan lagi dan mimpi itu digenapi oleh Tuhan. Dalam beberapa hari Elia bisa berjalan kembali dan memang Tuhan sungguh-sungguh menyatakan mujizat-Nya.

"Suatu bukti kalau Allah itu luar biasa. Kalau kita percaya sungguh-sungguh sama Tuhan, Tuhan tidak pernah mengecewakan kita. Kalau kita ada masalah, jangan lari kepada manusia. Kita pakai lutut, kita berdoa. Kalau Tuhan jawab, pasti itu akan terjadi. Tuhan sanggup...," ujar Maxi dengan sukacita menyaksikan kebesaran Tuhan dalam hidup Elia.

Tidak hanya sampai di situ. Biaya cukup besar yang harus ditanggung Maxi dan Chenni secara ajaib Tuhan bukakan jalan. Mereka mendapatkan keringanan dari rumah sakit dan dapat menyelesaikan pembayarannya dengan cara mencicil. Tuhan selalu punya jalan keluar dan pertolongannya tidak pernah terlambat.

Kesembuhan Sempurna Dari Tuhan

Elia berada di ruang perawatan selama 17 hari dan tidak seperti pasien yang lain, Elia mengalami perkembangan kesehatan yang luar biasa. Benar-benar tidak ada keluhan sedikitpun.

Dari hasil pemeriksaan CT-Scan berikutnya, dokter menemukan perkembangan yang luar biasa dari otak Elia. Memang masih terlihat ada garis yang bengkok, tapi dokter sendiri heran karena kondisi Elia sepertinya fit dan tidak ada rasa sakit sedikitpun. Elia seperti orang yang benar-benar sehat.

"Setelah aku berpikir dari apa yang aku alami, aku yakin kalau Tuhan itu memang benar ada. Karena aku bisa sembuh itu bukan karena dokter. Aku percaya hanya Tuhan yang bisa membuat pendarahan di otakku hilang, apalagi tanpa perlu operasi pembersihan di otakku. Jadi aku percaya kalau Tuhan itu ada. Karena hanya DIA yang bisa menyembuhkanku. Tuhan Yesus itu memang dahsyat," Elia menutup kesaksian hidupnya dengan penuh ucapan syukur.

(Kisah ini telah ditayangkan 10 September 2007 dalam acara Solusi di SCTV).

--
BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA